SuaraSumut.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai Indonesia lebih sejahtera di era kepemimpinan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut AHY, rakyat sudah butuh perbaikan karena kondisinya tak berkembang seperti saat Presiden RI ke-6 menjabat.
"Mengapa kita butuh perubahan dan perbaikan? Karena kehidupan masyarakat kita hari ini tak lebih baik dari dulu, betul?" tutur AHY dilansir Suara.com pada Rabu (12/10/2022) dari kanal YouTube KOMPAS TV.
AHY menyampaikan bahwa banyak rakyat yang hidupnya semakin sulit. Dia juga menyebut bahwa era kepemimpinan SBY lebih baik daripada era Jokowi saat ini.
"Kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY dan ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional," ungkap AHY.
"Tetapi faktanya memang demikian, bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, lebih sejahtera, kemiskinan menurun ketika itu. Betul?" lanjutnya.
AHY mengklaim kemiskinan dan pengangguran di era SBY menurun, namun berbeda dengan sekarang.
Menurut AHY, kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia dan tak hanya pulau Jawa merasakan kondisi kesulitan.
Klaim itu disebutkan karena AHY mengaku telah berkeliling ke berbagai daerah bertemu rakyat.
Baca Juga: AHY Klaim Elektabilitas Partai Demokrat Membaik
AHY mengatakan bahwa rakyat yang dia temui di sejumlah daerah itu menginkan sebuah perubahan.
"Saya berkeliling ke berbagai daerah, mencoba berdialog dengan rakyat, mendengarkan aspirasi mereka dan dapat ditangkap bahwa mereka sangat menginginkan perubahan dan perbaikan," ungkapnya.
Perbaikan dan perubahan itu disebut bukanlah keinginan partai Demokrat, namun rakyat yang meminta.
"Dan Demokrat sebagai partai oposisi hari ini harus menunjukkan warnanya. Warna kita biru, tapi kita juga harus menunjukkan bukan hanya berbeda dibandingkan yang lain. Tetapi karena kita ingin mengkritisi program-program yang tidak pro rakyat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaim Era SBY Masyarakat Hidup Lebih Sejahtera, AHY: Sekarang di Sana Sini Masyarakat Hidupnya Sulit
-
Anies Baswedan Bertemu AHY, Sinyal Nasdem-Demokrat dan PKS Bersatu Menguat: Aliran Baru Bangun Indonesia Lebih Baik
-
Apa Saja Kebijakan Era Jokowi yang Dibatalkan Usai Tuai Kontroversi di Masyarakat?
-
Demokrat: Duet Anies - AHY Hampir Tanpa Tanding
-
AHY: Jokowi Cuma Sibuk Gunting Pita, KSP: Mestinya Ucapan AHY untuk Refleksi Diri
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera