SuaraSumut.id - Pelayanan RSUD Cut Meutia Baihaqi dinilai tidak terganggu meski para tenaga kesehatan sukarela melakukan aksi mogok kerja sejak tiga hari terakhir.
"Bisa dilihat bersama, pelayanan rumah sakit tidak terganggu dengan aksi mogok yang dilakukan ratusan tenaga kesehatan sukarela," kata Dirut RSUD Cut Meutia Baihaqi melansir Antara, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya akan tetap menerima para tenaga kesehatan sukarela jika masih ingin bekerja di rumah sakit. Namun, tetap mengikuti regulasi-regulasi yang ada di rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut.
"Kalau mereka saudara-saudara kita butuh bekerja di rumah sakit, kami juga butuh dengan mereka. Namun, itu semua tergantung pada mereka," ujarnya.
Baca Juga: Akhirnya! Rizky Billar resmi Jadi tersangka, Diancam 5 Tahun Penjara
Terkait tuntutan SK dinas dan gaji sesuai UMR, Baihaqi mengaku jika aturan dan regulasinya sesuai dengan ketentuan yang ada tidak jadi masalah.
"Kami akan pelajari lagi terkait persoalan ini untuk mencari solusi terbaik. Tapi yang jelas pelayanan rumah sakit tidak terganggu dengan aksi mogok kerja ini," katanya.
Wahyu Gusmiran, koordinator tenaga kesehatan mengatakan, pihaknya sudah bekerja belasan tahun di rumah sakit itu, namun belum ada status resmi yakni SK dinas. Dari awal bekerja hingga sekarang hanya memiliki nota dinas yang sudah usang di rumah.
"Kami sudah beberapa melakukan audiensi terkait persoalan ini, namun tidak pernah ada titik terang dari manajemen RSUD Cut Meutia, bahkan di tahun 2019 saya bersama 15 nakes lainnya yang hadir dalam mediasi terkait persoalan ini dimutasi tanpa ada kejelasan," katanya.
Total keseluruhan tenaga kesehatan sukarela yang melakukan aksi mogok kerja berjumlah 841 orang. Aksi ini akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka dikabulkan pihak RSUD Cut Meutia.
"Jika memang nakes sukarela tidak dibutuhkan, kenapa pihak manajemen masih menerima atau membuka untuk merekrut tenaga baru," katanya.
Berita Terkait
-
Solidaritas Hakim Indonesia Nyatakan Aksi Cuti Bersama Selesai, Senin Ngantor Lagi
-
Gaji Hakim 12 Tahun Tak Naik-naik, Cak Imin Bilang Begini
-
Hakim Minta Naik Gaji, Pemerintah Disebut Ada di Puncak Kezaliman Jika Tak Penuhi Tuntutan
-
Janji Naikkan Gaji usai jadi Presiden, Prabowo ke Para Hakim: Sabar Sebentar
-
Ini Empat Tuntutan Utama Para Hakim Saat Ngadu Ke DPR
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gara-gara Promosikan Judi Online, Selebgram di Medan Ditangkap
-
Kesal Tak Diberi Uang Buat Naik Gunung Jadi Motif Pelaku Bunuh Wanita Pemilik Kos di Medan
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus