Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:10 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan sambutan saat upacara peringatan HUT Ke-77 RI di Lapangan Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/2022). [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kabar rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle. Kabar reshuffle ini merebak pasca Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Menurut Hasto, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu adalah hak prerogatif dari presiden," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis (14/10/2022).

Hasto mengatakan bahwa Jokowi memerlukan menteri yang loyal dan solid untuk bekerja demi menyelesaikan masalah rakyat.

"Supaya nanti di Pemilu 2024 dalam kondisi sense of happines yang tinggi, karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyatnya," jelasnya, dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (16/10/2022).

Baca Juga: Geger 'Anies Antitesa Jokowi', Arief Poyuono Curiga Diam-diam NasDem Nilai Jokowi Presiden Gagal

Hasto menambahkan sudah seharusnya para menteri fokus memikirkan rakyat, terutama mengenai masalah ekonomi.

"Sehingga, Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimiliknya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi dan misi presiden," ungkap dia.

Dia turut menyinggung soal deklarasi capres PDIP yang saat ini masih menunggu momentum.

"Bukan ketika rakyat Indonesia tidak bersedih, saat seperti ada tragedi sepak bola di Malang dan saat perekonomian sedang di masa sulit," jelasnya.

Dia mencontohkan demo buruh yang terjadi Senin (10/10/2022). "Karena itu tidak hanya menjadi pemikiran bagi Pak Jokowi, tetapi bagi menteri pendukung dan partai yang ada di belakangnya. Harus punya komitmen untuk itu. Bukan malah membangun antitesa dari kinerja Pak Jokowi," tutur Hasto.

Baca Juga: Pernyataan yang Menyebut Anies Antitesa Jokowi yang Membuat PDIP Mengkritik Nasdem

Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle diputuskan dalam waktu dekat.

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," tandas Jokowi di sela peninjauan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Load More