SuaraSumut.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kabar rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle. Kabar reshuffle ini merebak pasca Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Menurut Hasto, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu adalah hak prerogatif dari presiden," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis (14/10/2022).
Hasto mengatakan bahwa Jokowi memerlukan menteri yang loyal dan solid untuk bekerja demi menyelesaikan masalah rakyat.
"Supaya nanti di Pemilu 2024 dalam kondisi sense of happines yang tinggi, karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyatnya," jelasnya, dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (16/10/2022).
Hasto menambahkan sudah seharusnya para menteri fokus memikirkan rakyat, terutama mengenai masalah ekonomi.
"Sehingga, Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimiliknya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi dan misi presiden," ungkap dia.
Dia turut menyinggung soal deklarasi capres PDIP yang saat ini masih menunggu momentum.
"Bukan ketika rakyat Indonesia tidak bersedih, saat seperti ada tragedi sepak bola di Malang dan saat perekonomian sedang di masa sulit," jelasnya.
Dia mencontohkan demo buruh yang terjadi Senin (10/10/2022). "Karena itu tidak hanya menjadi pemikiran bagi Pak Jokowi, tetapi bagi menteri pendukung dan partai yang ada di belakangnya. Harus punya komitmen untuk itu. Bukan malah membangun antitesa dari kinerja Pak Jokowi," tutur Hasto.
Baca Juga: Geger 'Anies Antitesa Jokowi', Arief Poyuono Curiga Diam-diam NasDem Nilai Jokowi Presiden Gagal
Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle diputuskan dalam waktu dekat.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," tandas Jokowi di sela peninjauan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Berita Terkait
-
Beberkan Sosok Kandidat yang Bakal Diusung di Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Membawa Indonesia Jadi Pemimpin Bangsa di Dunia
-
Jokowi Bicara Empat Mata dengan Megawati 2 Jam di Batu Tulis, Bahas Krisis Ekonomi hingga Pemilu 2024
-
KPK Jelaskan soal Heboh Video Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah
-
Heboh Video KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Temukan Uang Rp 50 Miliar, Ali Fikri Beberkan Faktanya
-
Relawan Ganjar Bikin Tandingan Bentuk Dewan Kopral, Hasto PDIP Sebut Cuma Guyonan Politik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal