SuaraSumut.id - Bos judi online di Sumatera Utara (Sumut), Apin Bak Kim alias Jhoni atau Apin BK, yang ditangkap di Malaysia, akan menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.
Informasinya, pemilik tempat judi berkedok restoran di Cemara Asri itu akan diboyong ke Medan hari ini, Senin (17/10/2022).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan bahwa Apin BK akan dibawa ke Medan.
"Benar, rencananya hari ini akan dibawa ke Medan," jelas Kombes Hadi dikonfirmasi via selularnya.
Apin BK, lanjut Hadi, diperkirakan tiba di Medan pada Senin sore. Ia dibawa ke Medan via Bandara Kualanamu. Setibanya di Medan, Apin BK akan dibawa langsung ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.
"Betul, langsung ke Polda," papar Hadi.
Diketahui, kerajaan bisnis judi online Apin BK runtuh di tangan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Berawal dari digerebeknya Restoran Warna Warni yang ternyata merupakan tempat bermain judi.
Dari situ, beberapa lokasi judi Apin BK mulai disatroni, seperti di Jalan Pasar 7 Marelan yang ditutup.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Dit Reskrimsus Polda Sumut omzet perhari dari bisnis judi online milik Apin BK itu mencapai miliaran rupiah.
Penggerebekan yang dilakukan Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Irjen Panca memaksa Apin BK kabur melarikan diri ke Singapura. Sejumlah aset Apin BK pun disita.
Totalnya senilai lebih dari Rp21 miliar yang merupakan hasil bisnis judi. Apin juga dijerat dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Bos judi beromzet miliaran itu pun terus diburu dan ditetapkan DPO. Polda Sumut pun berkoordinasi bersama Divhubinter Mabes Polri, guna mengajukan Red Notice agar bisa melakukan penangkapan terhadap Apin BK di luar negeri.
Meski sempat diragukan, serta diisukan masuk dalam pusara konsorsium judi, Kapolda Sumut Irjen Panca membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat. Tim Polda Sumut bersama Mabes Polri berhasil mengamankan Apin BK setelah menyerahkan diri di Malaysia pada Jumat (14/10/2022), lalu dibawa ke tanah air.
15 Anak Buah Apin BK Diringkus di Pekanbaru
Sebanyak 15 orang anak buah bos judi online Apin BK diciduk di Pekanbaru, Riau. Semuanya diduga berperan sebagai leader dan operator dalam judi online itu.
Berita Terkait
-
Kapolri Perintahkan Bareskrim Periksa Bandar Judi Apin BK, Bongkar Jaringan Konsorsium 303?
-
DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
-
Tampang Bandar Judi Apin BK Saat Tiba di Bandara Soetta, Netizen: Mantab, Koruptor Juga Digituin Dong
-
Sempat Berdiam di Singapura, Bos Judi Online Kelas Kakap Akhirnya Ditangkap di Malaysia
-
Kapolri dengan Instruksi Presiden, Menangkap Tiga Tersangka Judi Online di Kamboja
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera