Bos Judi Online Apin BK Tiba di Bandarara Kualanamu, Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol

SuaraSumut.id - Bos judi online Apin BK tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Ia tiba dengan memakai baju tahanan dan tangan diborgol. Apin BK tiba pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Kedatangannya mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Begitu tiba di Terminal Kedatangan B, Apin BK langsung dibawa ke dalam mobil tahanan. Tak ada sepatah kata pun terlontar dari mulutnya saat dibawa petugas ke dalam mobil tahanan.

"Kasih jalan, kasih jalan, izin ya pak," kata salah seorang petugas kepolisian yang mengawal ketat tersangka.

Begitu dimasukkan ke dalam mobil, Apin BK langsung dibawa pergi menuju Polda Sumut. Terlihat mobil Baracuda milik Brimob Polda Sumut juga dikerahkan untuk menjemput Apin BK.

Baca Juga: Hari Pertama Usai Tak Lagi Jabat Gubernur, Anies Hadiri Launching 'NasDem Memanggil'

"Sore hari ini juga tersangka sudah tiba di Sumatera Utara dan akan menjalani proses pemeriksaan di Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi mengatakan, ini adalah bagian dari rangkaian proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda Sumut terkait dengan tindak pidana perjudian dengan tersangka Apin BK.

Pihaknya juga telah resmi menyita lima aset milik tersangka judi tersebut di kawasan Cemara Asri, Deli Serdang.

"Tadi sore sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut berdasarkan surat penetapan izin penyitaan dari Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kembali menyita lima aset milik Apin BK," katanya.

"Sekali lagi ini adalah bagian dari tindak pidana pencucian uang yang dikenakan oleh penyidik Krimsus. Lima aset itu berupa rumah toko yang berada di kawasan Cemara," pungkasnya.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini jika Tidak Ingin Gebetan Menjauhimu

Diberitakan, Apin BK ditangkap di Malaysia dan dibawa ke Indonesia pada Jumat (14/8/2022) kemarin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Apin BK sempat kabur ke Singapura, lalu pindah ke Malaysia.

"Lewat kerjasama antara polisi dari kedua negara, Apin BK ditangkap," jelasnya.

Listyo mengatakan, penangkapan Apin BK merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online.

"Ini komitmen kami memburu para bos judi online. Salah seorang ABK," katanya.

Kontributor : M. Aribowo