SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial ZT (26) membuat heboh warga di Jalan Seto, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara (Sumut).
Pria yang seharinya bekerja sebagai tukang tempel ban ini tiba-tiba mengamuk. Akibatnya, sang ibu kandungnya mengalami luka bakar. Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan mengamankan ZT.
Saat SuaraSumut.id menyambangi rumahnya pada Selasa (18/10/2022) siang, tampak di dalam rumah sang ibu berinisial RR sedang tidur di ruang tamu didampingi anak perempuannya MT.
Di dalam rumah semi permanen itu, hanya ada mereka berdua. Di teras rumah tampak beberapa warga menjaga keduanya.
Baca Juga: Seruan Boikot Lesti Kejora dari Televisi, Begini Tanggapan KPI: Ada yang Pro dan Ada yang Kontra
"Sedang tidur, kalau anaknya yang paling besar masih berada di kantor polisi, belum pulang," kata salah seorang warga.
Dirinya tidak tahu persis mengenai kejadian mengamuknya ZT, yang hendak membakar rumah hingga mengakibatkan ibunya mengalami luka bakar.
"Kalau dia (ZT) seharinya kerja tempel ban, mereka tinggal bertiga aja di sini. Dia anak yang paling besar dari dua bersaudara," ujarnya.
Suwardi Kepala Lingkungan setempat menjelaskan, kalau ZT mengamuk hanya karena mi instan disantap oleh adiknya.
"Permasalahan cekcok keluarga, mi instan dimakan sama adiknya," katanya.
Baca Juga: Denise Chariesta Kasih Judul Live "Nda Tau", Maksudnya Regi Datau Gitu?
Suwardi mengatakan, hal itulah membuat ZT mengamuk hingga hendak melakukan pembakaran dan membuat ibunya terluka.
"Tapi gak jadi, gak ada pembakaran. Keluarganya juga sudah cabut laporan, dan dalam proses pemulangan," ujarnya.
Kesehariannya ZT dan keluarganya tidak pernah membuat kegaduhan, seperti yang terjadi Minggu malam kemarin.
"Seharinya biasa-biasa aja, gak pernah buat gaduh, dia (ZT) juga seharinya bantu usaha tempel punya keluarganya," jelasnya.
"Adiknya bekerja di kafe gitu, kalau ibunya di rumah saja, suaminya sudah gak ada (meninggal)," sambungnya.
Polisi Gelar Perkara
Sementara itu, pihak kepolisian masih menahan ZT atas dugaan melakukan penganiayaan.
"Masih ditahan, cuma keluarganya buat surat mau cabut pengaduan," kata Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin.
Sawangin menjelaskan, pihaknya sedang melakukan gelar perkara untuk memutuskan apakah memulangkan ZT atau tidak.
"Jadi sekarang mau digelar, kita gak bisa memulangkan tanpa digelar," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Wartawan Dibakar Hidup-hidup, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dihukum Mati
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Siapa Van de Parvert? Pemain Keturunan Medan-Jogja yang Dikontrak Ajax, Jadi Aset Indonesia!
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
-
Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Wali Kota Meski Telah Datang ke Balai Kota, Apa Sebabnya?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Polda Sumut Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumatera Utara di Momen Lebaran 2025
-
Pak Bhabin Kunjungi Sumut, Edukasi Tertib Berlalu Lintas dengan Sentuhan Humor
-
Effendi Simbolon Dialog Terbuka dengan Mahasiswa hingga Dosen UHN
-
Pencuri Jemuran di Deli Serdang Tewas Dianiaya, 4 Orang Ditangkap
-
Beri Kuliah Umum di Hadapan Mahasiswa USU, Jerry Hermawan Lo Fokus Pengembangan SDA Indonesia