SuaraSumut.id - Kondisi kesehatan Al Faqih (4), anak yang menjadi korban penganiayaan bibi dan pamannya di Tanah Karo terus membaik setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kini, balita tersebut sudah diperbolehkan pulang.
Perkembangan kesehatan Al Faqih terus dipantau oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak. Bahkan, Selasa (18/10/2022), Ketua Bhayangakari Daerah Sumatera Utara Ny. Rita Panca Putra juga mengunjungi Al Faqih.
"Saat ini kondisi Al Faqih kian membaik. Perawatan secara intensif dilakukan oleh dokter spesialis anak, spesialis bedah saraf, spesialis saraf, spesialis kedokteran jiwa serta melibatkan ahli gizi," jelas Karumkit Bhayangkara Medan Kombes Pol Nelson Situmorang, Rabu (19/10/2022).
Al Fatih, lanjutnya, sudah bisa bermain dan bergerak dengan lincah. Ia pun sudah diperbolehkan untuk pulang.
"Al Faqih sudah bisa bermain serta bergerak lincah dan sudah diperbolehkan untuk pulang" paparnya.
Setelah dirawat selama 25 hari, kondisinya sangat jauh berbeda saat di rujuk ke RS Bhayangkara dari dari RS Umum di Kab Tanah Karo. Yang mana kondisinya tidak sadarkan diri.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny. Rita Panca berterimakasih atas dedikasi dari seluruh tim RS Bhayangkara Medan yang telah merawat dan terus mendampingi Al Faqih hingga kondisinya membaik seperti saat ini
"Terimakasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras dan ikhlas dalam merawat Al Faqih. Saya harap RS Bhayangkara terus menjadi yang terdepan dalam membantu pemulihan bagi ibu dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga", pungkas Ny. Rita Panca.
Kontributor : Budi warsito
Baca Juga: Ponpes Gontor Diminta Bertanggungjawab Juga Pada Santri Korban Penganiayaan yang Alami Luka-Luka
Berita Terkait
-
Wartawan di Karawang Dipaksa Minum Air Kencing dan Dianiaya oleh Geng Pejabat Pemkab, Kini Nyawanya Terancam
-
Liputan Launching Klub Liga 3, Pengurus PSSI Culik dan Aniaya Jurnalis hingga Babak Belur, Keluarga Diancam Dihabisi
-
Bocah Korban Penganiayaan Kabur dari Jendela Kondo Lantai 4, Diselamatkan Damkar
-
Rekonstruksi Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Gontor Asal Palembang: Pelaku Akui Memukul Dan Menendang
-
Ponpes Gontor Diminta Bertanggungjawab Juga Pada Santri Korban Penganiayaan yang Alami Luka-Luka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial