Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 15:26 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumut.id - Geger penemuan sesosok mayat laki-laki teronggok di pinggir jalan di Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Kondisi korban saat ditemukan sudah mengalami pembusukan. Sekujur tubuhnya dipenuhi belatung sehingga menyulitkan proses identifikasi mayat tersebut. Dari lokasi ditemukan sejumlah pakaian dan cincin emas yang masih melekat di jari korban.

Adanya penemuan tersebut menguatkan dugaan kalau korban merupakan ASN di Kabupaten Nias Utara, berinisial GL (59). Korban dilaporkan oleh pihak keluarga menghilang sejak Sabtu (15/10/2022).

"Mayat berjenis kelamin laki-laki, untuk identitasnya belum diketahui," kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Sambut Hari Santri Nasional 2022, Anne Ratna Mustika Minta ASN Purwakarta Kenakan Baju Muslim Sekarang

Dari lokasi petugas menemukan korban memakai celana jeans dan baju kaus tanpa lengan.

"Kaos kaki berwarna hitam abu-abu, serta menemukan gigi palsu serta cincin emas dengan batu cincin berwarna biru," ungkap Freddy.

Polisi juga menemukan barang bukti berupa ikat pinggang yang terlilit di bagian leher korban. Korban diduga meningal karena adanya kekerasan.

Panggil Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan

Namun, Freddy belum mau berspekulasi terkait penyebab korban meninggal dunia, sampai hasil autopsi keluar. Oleh sebab itu, Polres Nias Selatan akan menghadirkan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Tony Blair Membahas Tentang Pemindahan ASN

"Kita akan hadirkan empat orang tim forensik untuk melakukan autopsi. Besok (Minggu 23 Oktober 2022) sudah tiba dan autopsinya akan dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Thomsen Nias," ujarnya.

Pihaknya masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut adalah ASN yang dikabarkan hilang, meskipun pihak keluarga ASN menyatakan ada kesamaan ciri-ciri dan sejumlah barang yang ditemukan.

"Kalau dari kami sampai saat ini masih belum bisa memastikan, karena kami harus menunggu hasil dari Tim Forensik, kemudian juga untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More