Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:31 WIB
Warga Palestina mengecek rumah yang dihancurkan serangan udara Israel di tengah konflik Israel dengan kota Gaza (6/8/2022). [ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa/mca]

SuaraSumut.id - Tiga warga Palestina tewas usai terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan Israel yang mendatangi salah satu kota titik nyala di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pejabat keamanan dan kesehatan Palestina mengayakan bahwa seorang korban tewas tidak bersenjata. Kemudian, sejumlah pria bersenjata Palestina juga ikut terluka dalam insiden tersebut.

Kekerasan itu terjadi ketika pasukan keamanan Israel yang memasuki Kota Nablus ketahuan oleh milisi dan pejabat keamanan Palestina, menurut juru bicara gerakan Fatah Palestina.

Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya sedang menggelar operasi di Nablus.

Baca Juga: Studi: Facebook Langgar Hak Asasi Warga Palestina

Kota Nablus menjadi titik nyala kekerasan sejak Israel mulai melakukan penindasan di Tepi Barat pada Maret sebagai balasan atas sederet serangan oleh Palestina di Israel.

Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menuturkan kantor presiden telah menghubungi Amerika Serikat untuk meminta bantuan mereka mengakhiri aksi Israel.

"Semua ini akan menimbulkan konsekuensi destruktif dan berbahaya," kata jubir di stasiun TV Palestina. (Antara/Reuters)

Load More