SuaraSumut.id - Bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah lama namun belum mendapat momongan agar tidak ragu mengikuti program bayi tabung.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr dr. Agus Supriyadi, Sp.OG, Subsp.FER. M.Kes, MPH mengatakan, saat ini dokter-dokter di Indonesia sudah sangat kompeten. Bahkan bisa dikatakan kemampuannya sejajar dengan dokter-dokter di negara maju.
"Dokter-dokter obgyn di Indonesia sudah sama kompetennya dengan dokter-dokter asing di negara yang sudah maju," kata Agus melansir Antara, Rabu (3/11/2022).
Ia mengatakan, keberhasilan bayi tabung kita sudah hampir sama dengan keberhasilan di negara maju atau di angka rata-rata dunia.
"Artinya, peluang seorang pasutri untuk melakukan program bayi tabung di Indonesia atau luar negeri itu sama," ujarnya.
Program bayi tabung dapat menjadi salah satu pilihan solusi yang patut dipertimbangkan jika pasangan suami istri mengalami masalah infertilitas atau gangguan kesuburan yang menyebabkan sulit hamil.
Sebelum menjalani program bayi tabung, kata Agus, pasutri harus melakukan persiapan mulai dari waktu hingga menjaga kesehatan seperti dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan berolahraga.
Kasus infertilitas semakin meningkat setiap tahun dalam 10 tahun terakhir. Adapun penyebabnya bisa berasal dari pihak suami maupun istri.
"Kurang lebih di atas 45 persen itu faktor suami, bisa karena gaya hidup dia seperti merokok, polusi udara, pekerjaannya terpapar radiasi, sehingga mempengaruhi perkembangan spermatozoanya," jelasnya.
Baca Juga: Denise Chariesta Bongkar Rahasianya dengan RD di Toilet Mall
Sedangkan infertilitas pada istri, kata Agus, bisa disebabkan oleh tersumbatnya saluran telur, keputihan yang abnormal, dan infeksi di sekitar area kewanitaan.
Selain itu, faktor pertambahan usia juga dapat mempengaruhi kualitas sperma suami dan sel telur istri, yang pada akhirnya juga akan berpengaruh pada tingkat kesuburan.
Berita Terkait
-
Minyak Telon Kerap Digunakan untuk Bayi, Apa Sih Kegunaannya?
-
Astaga! Mayat Bayi Ditemukan di Halaman Rumah Kosong di Solo, Diduga Dibuang 3 Hari Lalu
-
Terpopuler Kesehatan: Bolehkah Bayi Minum Air Es Hingga Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol
-
Keterlambatan Perkembangan Jadi Tanda Adanya Gangguan Pada Bayi? Begini Kata Dokter
-
Rizky Billar Beri Teh Manis Dingin ke Baby L, Emang Boleh Bayi Minum Air Es?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika