SuaraSumut.id - Ungkapan sudah jatuh tertimpa tangga pula tepat ditunjukkan untuk artis Nikita Mirzani. Sebab, di saat kondisinya sedang sakit, Nikita Mirzani mengaku malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan selama berada di rumah sakit.
Akibat adanya perlakuan yang tidak membuat nyaman, artis kontroversial itu memilih kembali ke Rutan. Nyai Nikita Mirzani hanya sehari menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal ini seperti disampaikan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, seperti dilansir dari suara.com, Rabu (9/11/2022). Ia mengatakan Nikita sendiri yang minta dipulangkan ke Rutan. Ibu tiga anak itu merasa tak nyaman berada di rumah sakit.
"Dia balik karena merasa semakin terpenjara kalo dia ada di rumah sakit karena tidur pun ada yang di samping dia juga," ujarnya.
Salah satu bentuk perlakuan yang membuat Nikita Mirzani tidak nyaman adalah ketatnya penjagaan oleh pihak berwenang.
"Bahkan, dia bahasanya, 'Kok saya minta sendok aja susah. Ini apaan?'" ujar Fahmi Bachmid.
Mendengar kliennya tidak nyaman di rumah sakit, Fahmi Bachmid menyarankan kepada Nikita Mirzani untuk berpura-pura sehat agar bisa kembali dipulangkan ke rutan.
Hal senada juga disampaikan sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru. Dirinya turut kesal atas perlakuan berlebihan yang dialami Nikita.
"Dia protes atas perlakuan pihak kejaksaan yang begitu banyak sekali orangnya (yang menjaga). 'Emang saya melakukan kejahatan apa? Kok saya diperlakukan mungkin lebih-lebih dari kasusnya Pak Sambo," kata Fitri Salhuteru.
Baca Juga: Usai Cerai dari Rizky DA, Nadya Mustika Ungkap Sumber Penghasilan Saat Ini
Diketahui, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Dito Mahendra di Polres Serang Kota pada 16 Mei 2022 terkait dugaan pencemaran nama baik.
Sejak awal, Nikita Mirzani dianggap tidak kooperatif karena dua kali mangkir pemeriksaan pada 24 Juni dan 6 Juli 2022. Sang presenter bahkan sempat dijemput paksa pada 21 Juli 2022.
Pada 22 Juli 2022, penyidik Polres Serang Kota sempat mengumumkan penahanan terhadap Nikita Mirzani. Namun penahanan ditangguhkan beberapa saat setelah konferensi pers dengan alasan kemanusiaan.
Meski begitu, Nikita Mirzani tetap menyandang status tersangka atas laporan Dito Mahendra dan dikenakan wajib lapor ke Polres Serang Kota setiap pekan.
Namun setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, Kejaksaan Negeri Serang memutuskan menahan Nikita Mirzani pada 25 Oktober 2022 demi kelancaran proses hukum.
Dalam laporan Dito Mahendra, Nikita Mirzani dijerat dengan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE dan Pasal 311 KUHP.
Berita Terkait
-
Berada Ditahanan, Nikita Mirzani Minta Dibelikan Bikini, Harganya Bikin Publik Geram
-
Nikita Mirzani Beli Bikini Rp 18 Juta, seolah Sindir Dito Mahendra, Netizen: wadidaaw Seharga Motor Saya
-
Seolah Sindir Dito Mahendra yang Rugi Rp17 Juta, Nikita Mirzani Beli Bikini Seharga Rp18 Juta
-
Nikita Mirzani Beli Bikini Harga Belasan Juta dari Balik Jeruji Penjara
-
Ini Asal Mula Kasus Pencemaran Nama Baik yang Menimpa Nikita Mirzani,
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember