SuaraSumut.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.
"Data per Selasa 22 November 2022 pukul 09.55 WIB dilaporkan 103 orang meninggal dunia," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.
Selain itu, kata Abdul Muhari, 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini.
Muhari mengatakan, 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, satu orang luka sedang di Kabupaten Bandung.
"Satu orang luka berat, sembilan orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan dua orang luka ringan di Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Abdul Murahi mengatakan, warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik.
Kemudian delapam kepala keluarga mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan empat jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.
"Untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat," jelasnya.
BPBD masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.
Baca Juga: Fenomena Startup Bangkrut Buat Investor Ragu Berikan Investasi
Pemkab Cianjur telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana selama 30 hari, dimulai dari 21 November hingga 20 Desember 2022.
"BNPB juga telah memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) Rp 1,5 miliar dan bantuan logistik darurat Rp 500 juta," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gunakan Jalur Darat, Presiden Jokowi Ingin Pastikan Penanganan Korban Gempa Cianjur
-
Siap Bantu Korban Gempa Cianjur, Ganjar Pranowo Ngaku Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil
-
Ridwan Kamil Tegas Minta Warga Jangan Bikin Lokasi Gempa Cianjur Jadi 'Wisata', Tim Penyelamat Lagi Kerja
-
Ditemukan Usai Terjebak di Reruntuhan Gempa Cianjur, Adik Dinar Candy Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Cerita Seorang Ibu Yang Kehilangan 6 Anak Akibat Gempa Cianjur: Tolong Cariin Anak Saya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan