SuaraSumut.id - Pemkot Medan dan Pemkab Deli Serdang melakukan penguatan hubungan kerja sama pada Rabu (28/12/2022).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar kedua daerah untuk mendukung percepatan pembangunan yang dilakukan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan.
Ada tiga sektor yang dikerjasamakan, yaitu kerja sama penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di wilayah perbatasan Medan dan Deli Serdang. Lalu penanganan permasalahan infrastruktur dan utilitas lingkup wilayah Medan dan Deli Serdang.
Selain itu kerja sama pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah perbatasan antara Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Takut Si Bocil Kaos Singlet Kabur, Sedah Mirah Tarik Erat Tangan Al Nahyan
Sebelum Wali Kota Medan dan Bupati Deli Serdang melakukan penandatanganan kerja sama, masing-masing pimpinan OPD terkait terlebih dahulu melakukan penandatanganan MoU.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, penguatan kerja sama ini dilakukan karena pembangunan yang dilakukan di Kota Medan tidak terlepas dengan Kabupaten Deli Serdang.
Sebagai contoh, kata Bobby, penanganan banjir di Kota Medan. Dikatakannya, sebesar apa pun upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam mengatasinya tidak akan berhasil karena solusi sebenarnya ada di Deli Serdang.
Sebab, hulu sungai ada di Deliserdang, sedangkan hilirnya ada di Deliserdang. Oleh karena itu, penanganan banjir yang dilakukan harus melibatkan Deli Serdang.
"Jika normalisasi Sungai Bedera selesai, maka dapat mengurangi banjir yang terjadi di Medan sekitar 20 persen. Begitu juga dengan pembangunan Bendungan Lau Simeme yang berada di wilayah Deli Serdang, jika selesai dapat mengatasi 40 persen banjir di Kota Medan. Perlu dilakukan penguatan kerjasama ini agar pembangunan yang dilakukan dapat berkesinambungan," kata Bobby.
Baca Juga: Edan! Pegawai Honorer Pemkot Medan Cabuli Anak Tiri, Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis
Selain itu, terkait adanya kesulitan masyarakat dalam melakukan pengurusan soal perbatasan yang ada antara Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang juga harus disikapi.
Sehingga wilayah Deli Serdang yang berada di Kota Medan masuk ke Kota Medan dan yang berada di Deli Serdang dimasukkan ke Deli Serdang.
"Tujuannya untuk percepatan pembangunan yang dilakukan. Adanya kesepakatan dan kerja sama ini tentunya dapat menjadi bukti hukum. Dimana tahun 2023, Pemkot Medan siap bekerjasama memperbaiki 5 titik jalan yang berada di wilayah Deli Serdang," ungkapnya.
Bobby juga menyampaikan pembangunan Kota Medan yang dapat mensejahterakan masyarakat dengan berlandaskan budaya yang ada. Oleh karenanya, Pemkot Medan tidak akan pernah meninggalkan budaya yang ada di Kota Medan dalam melakukan pembangunan.
"Ini perlu saya sampaikan, seperti merekonstruksi ulang gapura pintu masuk Kota Medan. Untuk merekonstruksinya, bangunan yang ada harus dirubuhkan untuk dibangun kembali dengan nuansa yang lebih modern tanpa menghilangkan simbol-simbol yang ada," paparnya.
Di gapura Kampung Lalang, terang Bobby, tidak akan menghilangkan simbol-simbol Melayu. Begitu juga dengan gapura di Amplas, lanjutnya, tetap menggunakan simbol-simbol Melayu namun diberi sentuhan modern sehingga semakin melekat di hati.
"Sedangkan untuk gapura di Tuntungan, kita tonjolkan etnis Karo karena masyarakat yang tinggal di kawasan itu mayoritas Karo," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan mengucapkan terima kasih karena Bobby masih meluangkan waktu hadir untuk bertemu dengan tokoh dan masyarakat Deli Serdang.
Dikatakannya, penguatan kerjasama yang dilakukan ini tidak semata hanya untuk kepentingan Kota Medan dan Deliserdang, tetapi juga demi kemajuan Sumatera Utara.
"Kerja sama ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi Deliserdang. Contohnya dalam soal kebakaran, Pemko Medan selama ini sangat membantu. Tentunya dengan kerjasama ini, maka bantuan yang akan diberikan Pemkot Medan bisa mencakup lebih besar lagi," ujar Ashari.
Selain itu, papar Ashari lagi, selama ini upaya pembangunan yang dilakukan di Kota Medan selalu mengkaji dan mengevaluasi sejauh mana memberikan manfaat bagi Deli Serdang.
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Hujan-hujanan ke TPS, Kahiyang Ayu Tenteng Tas Rp9 Jutaan saat Nyoblos Pilkada 2024
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Momen Bobby Nasution dan Kahiyang Mencoblos di TPS 15: Insya Allah Menang, Kita Sudah Doa dan Ikhtiar
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap