Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 17 Januari 2023 | 21:14 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. [YouTube PDI Perjuangan]

SuaraSumut.id - Kader PDI Perjuangan Kota Medan resmi melaporkan pemilik akun TikTok atas dugaan penghinaan terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pemilik akun @dandy_tarigan_ kemudian diubah menjadi @idamanmamakmu022 dilaporkan ke Polda Sumut, Selasa (17/1/2023).

"Iya sudah resmi kita laporkan ke Polda Sumut," kata Tumpal Napitupulu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Medan Bidang Hukum ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (17/1/2022).

Tumpal menjelaskan laporan tertuang dalam STTLP/B/66/I/2023/SPKT/Polda Sumut. Dirinya berharap pihak kepolisian dapat memproses laporan ini karena perbuatan pelaku sudah membuat kegaduhan.

Baca Juga: Minta Publik Jangan Suudzon, Ferry Irawan Tegaskan Masih Suami Sah Venna Melinda Meski Jadi Tersangka KDRT!

"Kritik boleh tapi jangan menghina, karena dapat membuat situasi menjadi gaduh dan ketidaknyamanan," jelasnya.

Tumpal mengaku dalam video tersebut awalnya terdapat tayangan Megawati memberikan pidato lalu dikomentari oleh seorang pria dengan kata-kata kotor.

"Jadi kalau yang saya tonton, pelaku ini melakukan split video di TikTok. Pelaku ini melakukannya dengan sadar dan sengaja melakukan penghinaan terhadap ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," jelasnya.

Perbuatan pelaku yang mengeluarkan kata-kata kotor, melecehkan terhadap Ketum PDIP, sangat melukai perasaan kader PDIP di Medan.

"Saya merasa ketua umum saya dihina ya kan dengan perkataan tidak pantas, dilecehkan jadi sebagai seorang kader partai saya harus melaporkan si pelaku ini," ungkapnya.

Baca Juga: Uang Korupsi Lukas Enembe Diperkirakan Capai Rp1 Triliun, KPK Telisik Dugaan Alirannya ke OPM

Dilihat SuaraSumut.id, pria yang berada di dalam video itu menyamarkan wajahnya dengan efek video diduga agar tidak dikenali publik.

Video yang berisi kata-kata tidak pantas terhadap Megawati ini juga telah disaksikan lebih dari 900 ribu penonton dan mendapatkan komentar sebanyak 5.695 kali dari warganet.

Kontributor : M. Aribowo

Load More