SuaraSumut.id - LIGHTHouse menggelar kompetisi penurunan berat badan bertajuk LIGHTweight Challenge (LWC) di Medan, Surabaya dan Jakarta.
Head of Marketing LIGHThouse, Esty Meirizka mengatakan, ini merupakan kompetisi penurunan berat badan pertama di Indonesia ini menggunakan program komprehensif dan dipandu oleh tim medis.
"Melalui program LWC, kita ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan, katanya di Medan, Sabtu (21/1/2023).
Para Finalis LWC diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman mereka, maupun kemampuan akan edukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum.
CEO LIGHThouse dr. Grace Judio menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam LWC kali ini dirancang secara komprehensif dan semenarik mungkin.
Selain itu, tetap dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LIGHThouse. Tercatat lebih dari ribuan pendaftar antusias mengikuti proses registrasi LWC tahun ini.
Para pendaftar tersaring menjadi 55 orang finalis (20 dari Jabodetabek, 15 dari Medan dan 20 dari Surabaya) untuk menjalani program LIGHTweight, yakni program penurunan berat badan yang komprehensif, sederhana, namun tetap dikontrol dan dipandu langsung oleh ahli medis.
Hadirnya kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen LIGHThouse dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
"Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga bisa membantu mereka memperbaiki kualitas hidup dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat," terang Grace Judio.
Mind & Behavior Expert LIGHThouse, Tara de Thouars menjelaskan, langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola pikir pasien akan perilaku diet yang sehat dan seimbang.
Baca Juga: Bus Tayo PSIS Semarang Bawa Berkah, Suporter Sindir Bus Hibah dan Ajak Gotong Royong Ngecat
"Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar akan program diet yang sehat," jelasnya.
Mindset ini akan berpengaruh pada pola perilaku pasien, bagaimana mereka mulai memahami bahwa diet yang cepat dan ekstrim guna mencapai berat badan ideal mereka belum tentu memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
Sepanjang periode kompetisi, para finalis ditantang untuk mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari ahli gizi dan psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi seluruh finalis mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal.
Fery Andika Putra Kaya Harahap selaku Juara 1 kompetisi LWC 2022 menjelaskan, dampingan para ahli selama menjalani kompetisi sangatlah membantu, sehingga banyak manfaat yang dapatkan. Saat ini dirinya lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Berita Terkait
-
Dikurangi 15 Poin, Ini Hitung-hitungan Peluang Juventus ke Kompetisi Eropa
-
Kaesang Pangarep Diminta Ikut Kompetisi MasterChef, Erina Gudono: Dia Pernah Jadi Juri
-
Fakta-fakta Nono, Anak SD Asal NTT Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional
-
Penuhi Syarat Wajib Ini, Persib Bandung Berhak Tambah 2 Pemain Asing di Kompetisi Asia, Luis Milla Sanggup?
-
Bocah 8 Tahun dari Daerah Miskin Juara 1 Kompetisi Matematika Tingkat Dunia, Warganet: Nggak Bakalan Diundang ke TV dan Viral
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial