SuaraSumut.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menargetkan wajib retribusi sampah pada 2023 meningkat menjadi 250 ribu kepala keluarga.
"Tahun 2023 ini wajib retribusi sampah harus meningkat 250 ribu kepala keluarga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Suryadi Panjaitan, dikutip dari Antara, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, peningkatan tersebut akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di bidang retribusi persampahan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Tercatat wajib retribusi sampah pada 2022 baru sekitar 87 ribu kepala keluarga, sementara jumlah kepala keluarga di Kota Medan saat ini sekitar 500 ribu.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebut, ibu kota Provinsi Sumatera Utara memproduksi sampah organik maupun anorganik di 2021 sekitar 2.000 ton per hari.
"Retribusi sampah ini dapat menjadi salah satu sumber penerimaan pendapatan asli daerah, tapi peningkatan itu harus dibarengi juga peningkatan pelayanan," kata Suryadi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pekan ini meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan melakukan inovasi dalam optimalisasi peningkatan wajib retribusi sampah.
"Jika hari ini pengutipan secara manual kurang efektif, coba menggunakan sistem digital," kata Bobby saat rapat koordinasi pelaksanaan wajib retribusi sampah di Medan, Rabu (25/1).
Agar wajib retribusi sampah memahami pembayaran retribusi sebagai kewajiban, terang dia, maka pihaknya meminta OPD terkait meningkatkan kualitas kebersihan.
Baca Juga: Daftar Negara Penyumbang Sampah Plastik Ke Laut Terbanyak, Indonesia Peringkat Berapa?
"Jika lingkungan sudah bersih, Insya Allah masyarakat dengan senang hati untuk membayar retribusi setiap bulannya," tegas Bobby.
Untuk itu terus tingkat kinerja, berinovasi dan berkolaborasi dengan kewilayahan, ujar Wali Kota Medan.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution dan Prabowo Subianto Ajak Semua Senantiasa Jaga Kerukunan
-
Nekat Membuang Sampah Sembarangan, Warga Kota Yogyakarta Ditindak Satpol-PP
-
Sampah Berserakan Usai Para Kades Demo di DPR, Netizen: Yang Begini Nambah Jabatan
-
Usai Demo, Perangkat Desa Tinggalkan Sampah Berserakan di Senayan, Publik: Tuntutan Aneh, Eh Nyampah
-
Masuk 10 Besar Penyampah Plastik Dunia, Perusahaan Air Minum Digugat Karena Sampah Plastiknya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih