SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution melepas pawai kereta kencana guna memeriahkan Perayaan Thaipusam dari depan Kuil Sree Soepramanniem Nagarattar, Jalan Kejaksaan Medan, Minggu (5/2/2023) malam.
Kereta kencana yang dilepas itu berusia sekitar 130 tahun membawa patung Dewa Murugan selanjutnya mengelilingi sejumlah ruas jalan di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
Bobby mengatakan, Pemkot Medan menjamin seluruh pemeluk agama yang ada di Kota Medan dapat dengan penuh khusyuk dan hikmah menjalankan kegiatan ibadahnya.
Suami Kahiyang Ayu ini berharap agar setiap perayaan keagamaan dapat dinikmati seluruh masyarakat, termasuk manfaat perputaran ekonominya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kepuasan Publik Soal Kinerja Presiden Jokowi Capai 76,7 Persen
"Kita sepakat agar setiap perayaan keagamaan maupun kebudayaan yang ada di Kota Medan dapat selaras dan sejalan dengan pergerakan perekonomian. Untuk itu, Pemko Medan bersama dengan Dinas Kebudayaan sebisa mungkin setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan dapat menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata," kata Bobby dalam keterangan tertulis.
Guna mewujudkan hal itu, menantu Presiden Jokowi ini butuh kolaborasi dan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh adat yang ada untuk bersama-sama menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata dalam setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan.
Di samping itu, juga menjadikan Kota Medan menjadi tempat yang khusyuk dan hikmah untuk perayaan setiap kegiatan besar keagamaan. Kepada seluruh umat Hindu yang hadir, Bobby mengucapkan selamat menikmati Perayaan Thaipusam 2023.
"Mudah-mudahan tahun depan kita dapat membuat Perayaan Thaipusam ini lebih baik dan besar lagi sehingga dapat memutar perekonomian Kota Medan," harapnya.
Bobby juga menyampaikan permohonan jika Perayaan Thaipusam yang digelar ini ada kekurangannya.
Baca Juga: Berisik Gara-gara Kelamin, dari Lucinta Luna, Dorce, Millen Cyrus, sampai Bunda Corla
"Kegiatan malam ini untuk kita semua. Jika ada kurang lebihnya, kami (Pemko Medan) memohon maaf. Bukan salah perayaan keagamaan, jangan ada yang bilang menutup jalan karena Perayaan Thaipusam sehingga menyebabkan kemacetan. Yang menutup jalan adalah Pemko Medan. Ini perayaan untuk kita semua sehingga bisa kita nikmati dan rasakan semua," katanya.
Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan Matha Riswan SPd H MPsi, esensi Perayaan Thaipusam adalah bahwa manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk Dewa Murugan telah berjanji akan memberi rahmat kemenangan bagi seluruh umat yang menyemarakkan perayaan ini.
Sejak puluhan tahun yang lalu, jelas Riswan, banyak umat Hindu pergi merayakan Perayaan Thaipusam ke negara lain. Tapi kini PHDI bersama tokoh-tokoh agama serta dibantu Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Perayaan Thaipusam ini.
"Hari ini menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan, sebab di bawah kepemimpinan Abangda Bobby Nasution, kami umat Hindu diberi perhatian yang sangat luar biasa dimana Perayaan Thaipusam dijadikan sebagai sebuah festival disertai pengadaan bazar hingga menutup Jalan KH Zainul Arifin. Ini menunjukkan bukti tidak ada agama minoritas di Kota Medan, kita semua diperlakukan sama dan seimbang," ujar Riswan.
Riswan berharap di tahun-tahun ke depan, Festival Thaipusam bisa dikonsepkan sehingga lebih semarak dengan mengkolaborasikan UMKM di dalamnya. Dengan demikian harapnya, kemeriahan festival nantinya berdampak terhadap pergerakan roda perekonomian.
"Jadi bukan suatu hal mustahil bahwa umat Hindu Kota Medan akan lebih memilih merayakan Perayaan Thaipusam di Kota Medan ketimbang di luar negeri,” pungkasnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar dalam laporannya, Perayaan Thaipusam tahun ini dikemas menjadi kegiatan bertajuk Medan Street Festival Thaipusam 2023. Dikatakannya, rangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan kegiatan ini, termasuk melaksanakan bazar yang diikuti 43 stand dari pelaku UMKM umat Hindu.
Berita Terkait
-
Vanessa Nabila Kalah Saing, Clara Wirianda Punya Pendidikan Lebih Mentereng
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil, Sherpa G20 Indonesia Memimpin Perundingan
-
Skandal Nebeng Pesawat Jet, KPK Ngaku Pernah Mau Periksa Bobby Nasution tapi Batal, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS