Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 11 Februari 2023 | 14:08 WIB
Ilustrasi video mesum. (Jatimnet)

SuaraSumut.id - Sebuah video yang menampilkan sepasang remaja lelaki dan perempuan diduga sedang berhubungan layaknya suami istri viral di media sosial.

Pasangan sejoli ini disebut-sebut masih berstatus pelajar di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam rekaman video berdurasi sekitar 38 menit, keduanya tidak memakai sehelai benang pun di atas tempat tidur. Keduanya memadu kasih layaknya pasangan yang sudah menikah.

Sontak saja, video mesum pelajar yang terjadi di Tebing Tinggi ini menuai kehebohan ketika beredar di media sosial (Medsos).

Baca Juga: Terbongkar, Ternyata ini yang Bikin Ayu Ting Ting Tak Kunjung Menikah

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sei Rampah Muhammad Syafii ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (11/2/2023) membenarkan pasangan yang berbuat asusila dalam video merupakan pelajar di Kota Tebing Tinggi.

Dirinya mengatakan pihaknya pada Jumat (10/2/2023) telah mengumpulkan berbagai pihak baik kepala sekolah dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Tebing Tinggi terkait kejadian ini.

"Kemarin Jumat kita kan mendapatkan cerita seperti ini kita panggil ke kantor Kadisdik Sei Rampah dan LPAI Kota Tebing Tinggi," katanya.

Syafii mengatakan dari penuturan pihak kepala sekolah terungkap kalau video mesum itu awalnya beredar pada bulan November 2022.

"Jadi memang ada, itu kejadian bulan November. Lalu, sudah dimediasi dan kedua belah pihak berdamai," ungkapnya.

Baca Juga: Bukti Cinta Tak Memandang Fisik, Pasangan Ini Bikin Nitizen Salfok

Tak dinyana pada awal tahun 2023 ini video kembali beredar dan bahkan membuat kehebohan. Syafii mengingatkan berbagai pihak untuk lebih baik tidak usah menyebarkan video tersebut.

"Saya minta kepala sekolah untuk membuat kegiatan bagaimana menumbuhkan kesadaran moralitas anak-anak pelajar," tukasnya.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto menyampaikan pihaknya masih mengecek terkait video ini.

"Masih kita cek ya," ujarnya singkat.

Kontributor : M. Aribowo

Load More