SuaraSumut.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat 9.417 temuan isu hoaks dalam sebulan. Selain itu ada juga 1.730 kasus penipuan pada periode yang sama.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius W. Pudjianto mengatakan, dunia digital berisi berbagai macam informasi baik sifatnya positif, tapi tidak kalah banyak informasi yang berisi konten negatif bahkan informasi yang salah, bahkan hoaks.
"Kami ada data-datanya. Baru sampai Februari ya jumlah temuan isu hoaks mencapai 9.417," katanya melansir Antara Sabtu (25/2/2023).
Boni mengatakan kunci agar masyarakat terhindar dari informasi atau konten yang mengandung disinformasi, misinformasi, malinformasi, hoaks, hingga penipuan adalah literasi digital.
Baca Juga: Bocah Memancing di Pantai Senggiling Terseret Arus, Ditemukan Meninggal oleh Basarnas
Pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat, salah satunya lewat kolaborasi dengan perguruan-perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang makin cakap digital.
Bentuk kolaborasi yang dilakukan di antaranya dengan menggelar kuliah tentang literasi digital yang melibatkan Kemenkominfo, pakar, maupun praktisi.
Selain itu, program literasi digital juga akan disematkan dalam berbagai kegiatan mahasiswa seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa berperan dalam memberikan literasi digital kepada masyarakat.
"Kami mengharapkan dengan mahasiswa meliterasi kepada masyarakat maka bisa mengurangi kemungkinan timbulnya berbagai informasi yang misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, hoaks yang beredar di dunia digital," ujarnya.
Lewat kolaborasi ini diharapkan indeks literasi digital nasional juga bisa meningkat. Diketahui, indeks literasi digital nasional saat ini berada di angka 3,54 dari skala lima atau masuk kategori sedang.
"Kami sangat mengharapkan dari program kolaborasi ini maka indeks literasi digital yang akan kami ukur di akhir tahun 2023 bisa meningkat," katanya.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024