SuaraSumut.id - Belakangan ini penipuan lewat file APK kerap terjadi. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai kerugian finansial. Masyarakat pun harus selalu waspada.
Pelaku dalam melakukan aksinya mengirim file APK ke calon korban melalui aplikasi pesan singkat. Setelah file APK diunduh dan diberi izin akses, maka pelaku dapat mencuri data rahasia korbannya.
Berikut ini lima tips agar masyarakat terhindar dari penipuan online lewat file APK:
- Jangan asal klik link atau download file APK
Saat menerima pesan berisi file APK dari nomor tidak dikenal, seperti undangan pernikahan digital, tagihan, resi pengiriman dan sebagainya-lewat aplikasi pesan singkat, hindari mengeklik atau mengunduh file tersebut.
- Konfirmasi ulang dan laporkan informasi mencurigakan
Selalu lakukan konfirmasi ulang melalui jalur terpercaya atau resmi, saat menerima pesan mencurigakan atau file APK dari pihak yang mengaku sebagai kerabat dekat atau instansi lain.
- Aktifkan fitur keamanan dan rutin ganti password
Lakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi dan software pada handphone secara berkala guna meningkatkan keamanan perangkat. Masyarakat juga dianjurkan rutin mengganti password di seluruh akun, termasuk aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya.
Baca Juga: Pergi dari Rumah Mewah Iis Dahlia, Devano Danendra Pilih Tinggal di Kontrakan
Hindari menggunakan password yang sama antar akun. Saat mengganti password, jangan pernah sebar kode OTP atau password ke orang lain untuk menghindari kebocoran akun.
- Hindari bertransaksi di luar platform resmi
Platform marketplace menggunakan sistem rekening bersama (rekber) untuk melindungi pengguna ketika bertransaksi secara online. Sistem ini membuat uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual jika produk sudah diterima oleh pembeli sesuai pesanan.
- Jangan bagi data pribadi di media sosial
Hindari memberikan informasi pribadi melalui media sosial, mulai dari nomor handphone, alamat rumah, nama lengkap ibu, nomor rekening bank, NIK, KK dan data pribadi lainnya karena berpotensi menimbulkan kebocoran atau pencurian data.
Berita Terkait
-
Dijamin Semakin Flawless, Berikut 7 Tips Makeup Tahan Seharian
-
Tips Seks Oral dari Dokter Boyke: Laki-Laki Wajib Sunat, Perempuan Jangan Keputihan
-
Wajib Baca! Ini 5 Tips Hindari Penipuan Online lewat File APK
-
4 Tips Berpuasa Anti Lemas agar Ibadah Bulan Ramadhan Lancar
-
4 Tips Menenangkan Perasaanmu Lebih Baik usai Bertengkar dengan Pasangan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih