SuaraSumut.id - Petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera (KTTPS) merasakan manfaat setelah bermitra dengan Asian Agri.
Ketua KTTPS Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Khairul Anam mengatakan, pihak perusahaan menyediakan beragam pelatihan, teknis budidaya kelapa sawit, penguatan kelompok, alternative income, perbaikan fasilitas jalan, analisa daun, pupuk, akses pasar.
"Ragam kegiatan pelatihan ini menghantarkan petani kami meningkatkan produksi kebunnya. Sebelumnya hasil yang didapat perbulan rata-rata hanya 1 ton perha. Dengan adanya kemitraan maka hasil kebun rata rata naik 100 persen dengan pencapaian produksi 2 ton perha, bahkan ada yang 3 ton per hektare per bulan," katanya Jumat (14/4/2023).
Pada tahun 2020, kata Khairul, perusahaan juga membimbing KTTPS untuk ikut dalam Program SMILE (Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment).
"Awalnya kami tidak mengetahui apa itu Program SMILE. Namun, setelah mendapatkan pendampingan, petani dapat melakukan budidaya sawit ramah lingkungan," ungkapnya.
Ada banyak persiapan agar dapat lulus audit sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), mulai dari kelengkapan administrasi, kelengkapan patok batas, peta, perawatan / penyemprotan dan lainnya yang harus dilakukan secara ramah lingkungan.
"Akhirnya di bulan April 2022, kami lulus sertifikasi RSPO atas areal 685,33 hektar yang dimiliki oleh 239 orang anggota koperasi kami," ungkap Anam.
"Sejak memperoleh sertifikasi RSPO banyak lagi manfaat yang didapat oleh petani-petani. Pada September 2022 kami sudah bisa menikmati penghasilan tambahan dari Premium Sharing RSPO," sambungnya.
Dana tersebut akan digunakan untuk kesejahteraan anggota, operasional koperasi, pengembangan bisnis koperasi guna alternative income bagi petani ke depannya sebagaimana yang telah disepakati.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Cosplay Jadi Tukang Parkir, Komentar Erina Gudono Bikin Tambah Kocak
"Harapan saya ke depannya agar kemitraan ini terus berkelanjutan untuk kemajuan bersama," cetusnya.
Head of Partnership Asian Agri Rudy Rismanto mengatakan pihaknya berupaya memberikan yang terbaik bagi KTTPS. Salah satunya dengan mengikut sertakan KTTPS dalam Program SMILE.
"Program SMILE merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan pperusahaan 2030, yakni pilar 1 Kemitraan dengan petani, yang salah satu targetnya yakni 5.000 petani swadaya mendapatkan sertifikat RSPO," katanya.
Berita Terkait
-
Kebutuhan Minyak Kelapa Sawit Dunia Setengahnya Berasal dari Indonesia
-
Perusahaan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Admin IT
-
Punya Potensi Besar, Pemprov Sumbar Dorong Pengembangan Integrasi Sapi dengan Kelapa Sawit
-
Selagi Gugat Uni Eropa, Pemerintah Diminta Perbaikan Industri Sawit Hulu ke Hilir
-
Harga TBS Sawit Jeblok, Laba Austindo Nusantara Jaya Ikutan Anjlok 42,2 Persen
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang
-
Heboh Remaja Perempuan di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung