SuaraSumut.id - Usai dua orang transpuan yang membeberkam dugaan pemerasan oknum polisi di Polda Sumut, sejumlah polisi disebutkan sering datang ke rumahnya.
Wakil Direktur LBH Medan M Alinafiah Matondang mengatakan, beberapa orang polisi datang ke rumah korban, usai mereka membuat laporan.
"Pasca pembuatan laporan polisi di Polda Sumut, beberapa oknum kepolisian berpangkat Kombes dan AKBP serta tim mendatangi rumah korban," katanya kepada SuaraSumut.id, Senin (26/6/2023).
Kedatangan oknum polisi itu disebut untuk meminta klarifikasi dari para korban karena atensi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
"Namun LBH Medan mengatakan harus ada surat resmi dari Polda Sumut," ucapnya.
Ali menduga kedatangan perwira menengah ke rumah dua transpuan itu diduga sebagai bentuk intimidasi dan intervensi.
"Kita menduga kedatangan oknum Polda sumut itu merupakan intimidasi atau intervensi kepada para korban pemerasan," bebernya.
Kronologi transpuan disebut diperas Rp 50 Juta
Lebih lanjut Ali menjelaskan kronologi pemerasan yang dialami dua transpuan Deca dan Puri.
"Pada tanggal 19 Juni 2023 mendapatkan pesan whatsapp (WA)dari seseorang yang tidak dikenal guna mengajak hubungan di hotel," ungkapnya.
Tamu tersebut meminta agar Kamaluddin alias Deca memanggil seorang temannya. Alhasil, Deca menghubungi transpuan lainnya bernama Rianto alias Puri.
"Sebelumnya mereka telah bersepakat mengenai biaya berhubungan yaitu Rp 700 ribu untuk Deca dan Rp 700 ribu untuk Puri. Mereka lalu sepakat untuk bertemu di hotel," jelasnya.
Sesampainya di hotel di Kawasan Medan Sunggal, lanjut Ali, kedua transpuan ini lalu bertemu dengan tamu yang memanggilnya. Mereka diminta untuk melucuti pakaian satu persatu.
Tak lama berselang, saat tamu pergi ke kamar mandi, tiba-tiba pintu kamar hotel ada yang mengetuk. Begitu dibuka, ternyata beberapa orang polisi datang melakukan penggerebekan.
"Kedua transpuan ini lalu diboyong ke Polda Sumut," katanya.
Berita Terkait
-
Waria di Kuansing Jual Bocah di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
-
Selama Ini Aming Tidak Pede dengan Paras Laki-lakinya Sampai Nyaman dengan Gimmick Waria: Kayak Bukan Manusia
-
Pernikahan Waria Asal Indonesia dengan Pria Jerman Bikin Heboh, Warganet: Ambil Dah Mister, Biar Abis di Sini
-
Heboh Bule Jerman Nikahi Waria Asal Toraja, Netizen Malah Salfok Tampangnya: Mirip Agen 007 James Bond
-
Viral! Dukung Pemberantasan Hoax, Komunitas Waria Kena Nyinyir Warganet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan