Suhardiman
Rabu, 28 Juni 2023 | 01:57 WIB
Nenek korban menunjukkan foto Baim saat menjalani perawatan di rumah sakit. [Suara com/M. Aribowo]

Karena keterbatasan dana, ayah Baim yang sehari-harinya berjualan bakso bakar, melarikan korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Korban menghembuskan nafas terakhir pada Selasa sore.

"Jenazah korban tiba di rumah duka habis maghrib tadi, sekitar pukul 19.00 WIB. Badannya biru semua," ungkapnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga berharap agar kematian korban yang diduga dianiaya ini dapat dituntaskan.

"Agar tidak terjadi lagi dan terulang kejadian yang sama, kasihan anak-anak kita," jelasnya.

Baca Juga: Joget TikTok di Madinah, Wanita Indonesia Ini Gak Tahu Malu Hingga Kena Rujak Netizen: Banyak Duit Sedikit Attitude

Sementara itu, kepala lingkungan setempat Sugiyono menjelaskan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

"Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Korban SD Negeri," cetusnya

Terkait penyebab kematian korban diduga mendapat kekerasan usai pulang sekolah, Sugiyono belum dapat memastikannya.

"Ini kita juga sedang menunggu informasi," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Baca Juga: Wow Rincian Perbaikan Rumput Stadion GBK Rusak Parah Usai Acara Partai, Bisa Telan Rp 10 Miliar

Load More