Suhardiman
Kamis, 27 Juli 2023 | 11:48 WIB
Ilustrasi gas 3 kg. [Antara]

SuaraSumut.id - Gas elpiji 3 kg menjadi sumber bahan bakar pilihan masyarakat di Indonesia, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.

Harganya yang terjangkau, membuat masyarakat memilih tabung gas melon sebagai bahan bakar untuk menyalakan kompor baik di rumah maupun di warung.

Namun ketersediaan gas 3 kg ini tidak selamanya ada. Seperti yang terjadi sekarang ini di Kota Medan, Deli Serdang dan sekitarnya, masyarakat mengeluh gas elpiji 3 kg sulit didapat alias langka.

Kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kg tentu menyulitkan masyarakat khususnya kaum emak-emak yang hendak memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.

Karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghemat pemakaian gas elpiji 3 kg, agar tidak cepat habis dan gas terbuang sia-sia.

Cara menghemat pemakaian gas elpiji 3 Kg

1. Perhatikan ukuran api

Ketika menyalakan kompor gas, Anda perlu memperhatikan ukuran api. Disarankan untuk tidak membiarkan nyala api terlalu besar.

Membiarkan kompor menyala dengan ukuran besar, tentu berdampak semakin borosnya pemakaian. Jadi disarankan, agar menyalakan kompor dengan api kecil untuk menghemat pemakaian gas elpiji.

Baca Juga: Beredar Tawaran Jasa Masuk Rekening myBCA Cuma Rp 7,5 Juta, Ini Penjelasan BCA

2. Gunakan peralatan memasak yang baik menghantarkan panas

Setelah menyalakan kompor dengan api kecil, alat memasak yang digunakan baiknya juga dalam kondisi baik untuk menghantarkan panas, sehingga membuat masakan jadi lebih cepat matang.

Peralatan masak berbahan stainless steel disarankan untuk memasak, dibandingkan bahan dari aluminium, keramik, kaca, dan lapisan teflon.

Sebab, stainless steel dikenal sebagai penghantar panas yang baik, sehingga makanan menjadi lebih cepat matang dan menghemat pemakaian gas.

3. Memakai tutup panci saat merebus

Memakai tutup panci saat merebus makanan ternyata ampuh membuat masakan jadi lebih cepat matang. Selain menghemat gas, memanfaatkan tutup panci saat merebus juga baik menjaga kualitas dan menjadi kandungan gizi makanan.

Load More