Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 03 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi Polisi. [Unsplash]

SuaraSumut.id - Empat personel polisi disekap dan dianiaya saat hendak menangkap pelaku kasus pembunuhan Ketua PAC IPK Simson Sembiring alias Bagong (41) yang tewas saat bentrok dengan FKPPI.

Peristiwa terjadi di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu 2 Agustus 2023. Penyekapan berakhir setelah tim gabungan Polres Binjai, Polres Langkat dan Polda Sumut datang ke lokasi.

"Iya benar, ada 4 anggota Polres Langkat luka-luka saat hendak menangkap pelaku. Satu masih dirawat di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (3/8/2023).

Yudianto menjelaskan peristiwa penganiayaan ini terjadi di wilayah hukum Polres Binjai.

Baca Juga: Kini Dipolisikan Hina Jokowi, Adab Rocky Gerung di Belakang Layar Banjir Pujian: Berilmu Berakhlak

"Jadi ada tim gabungan dari dua Polres, nanti akan saya sampaikan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kuala AKP Ilham juga membenarkan adanya penyerangan terhadap kepolisian saat hendak menangkap pelaku pembunuhan Ketua OKP.

"Iya semalam disandera, lokasinya di Selesai," ujarnya.

Mesti mendapat penyerangan, kata Ilham, polisi tetap mengamankan pelaku yang sedang dicari.

"Tiga pelaku yang diamankan ditangani Polres Langkat. Untuk yang menyandera polisi juga sudah ada, yang menangani Polres Binjai," jelasnya.

Baca Juga: Auto Nostalgia: Toko Kelontong Ini Tertutup 40 Tahun, Penuh Barang Jadul!

Sebelumnya, Ketua OKP bernama Simson Sembiring alias Bagong tewas saat bentrok pada Minggu 9 Juli 2023.

Korban mengalami luka parah terkena sabetan senjata tajam dan panah beracun di sekujur tubuhnya.

Dalam kondisi terkapar bersimbah darah, korban sempat dilarikan ke klinik ke terdekat namun nyawanya tak tertolong.

Kontributor : M. Aribowo

Load More