Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 09 Agustus 2023 | 17:08 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memberikan keterangan kepada wartawan. [dok Polda Sumut]

SuaraSumut.id - Tim Polres Tanjung Balai dan Polda Sumut mengungkap empat kasus penyalahgunaan pengangkutan BBM (Bahan Bakar Minyak). Pengungkapan dilakukan di wilayah Kota Tanjung Balai dalam sepekan. Sebanyak sembilan orang diamankan dalam pengungkapan itu.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yusuf mengatakan, pengungkapan pertama dilakukan di
Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Teluk Nibung, pada Senin 31 Juli 2023. Petugas mengamankan truk tangki yang dikemudikan inisial K bersama dua orang RS dan PR.

"Petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan 24 ton BBM jenis solar Industri," kata Yusuf, Rabu (9/8/2023).

Petugas kemudian melakukan penindakan di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Gudang GH pada 2 Agustus 2023. Di sana petugas mendapati tiga orang berinisial MI,I dan D melakukan penyulingan BBM dari banker ke tempat penyimpanan minyak di kapal.

Baca Juga: Singgung soal Tegak Lurus Jokowi, Gerindra: Insya Allah PSI Dukung Prabowo

"Petugas mengamankan kapal boat dengan muatan lima unit tangki/banker dengan masing-masing kapasitan satu ton," ujarnya.

Penindakan ketiga dilakukan pada 3 Agustus 2023. Petugas mengamankan truk yang dikemudikan MN. Truk itu disebut membawa 24 ton solar dari gudang yang terletak di daerah Gambus, Kabupaten Batubara, menuju Kota Tanjungbalai.

"Saat dilakukan pemeriksaan pengemudi truk hanya menunjukkan surat pengantar barang yang dikeluarkan PT CBJ yang diduga tidak resmi," ucapnya.

Kemudian pada Minggu Minggu 6 Agustus 2023, petugas melakukan penindakan terhadap truk yang membawa 18 ton solar dikemudikan AM dan H tanpa dokumen yang sah.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, kesembilan orang yang diamankan masih diperiksa sebagai saksi untuk didalami keterangannya.

Baca Juga: Penampilan Putri Anne Pakai Kemben Usai Lepas Hijab Jadi Gunjingan: Karena Laki-laki Berubah 180 Derajat

"Untuk barang bukti puluhan ton solar tengah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium bersama pihak Pertamina untuk memastikan apakah solar itu produk Pertamina atau bukan," kata Hadi.

Load More