Suhardiman
Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:49 WIB
Patung Letjen Jamin Ginting di Medan. [dok Pemkot Medan]

Kiras Bangun wafat pada tanggal 22 Oktober 1942 dan dimakamkan di Desa Batukarang, Payung, Kabupaten Karo. Beliau Bangun dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2005.

4. AH Nasution

Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Sumut pada 3 Desember 1918. Beliau awalnya menjadi anggota Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL), tetapi setelah invasi Jepang, ia bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA).

Setelah proklamasi kemerdekaan, ia mendaftar di angkatan bersenjata Indonesia yang masih muda, dan bertempur selama Revolusi Nasional Indonesia. Pada tahun 1965, percobaan kudeta terjadi, kemudian secara resmi disalahkan pada Partai Komunis Indonesia (PKI).

Rumah Nasution diserang, dan putrinya terbunuh, tetapi dia berhasil melarikan diri dengan memanjat tembok dan bersembunyi di kediaman duta besar Irak. AH Nasution wafat di Jakarta, 6 September 2000. Selain mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional, nama AH Nasution juga diabadikan sebagai nama jalan di Medan.

5. Tahi Bonar Simatupang

Tahi Bonar Simatupang atau T.B. Simatupang lahir di Sidikalang, pada 28 Januari 1920. Beliau merupakan tokoh militer dan tokoh Gereja di Indonesia. TB Simatupang meninggal dunia pada tahun 1990 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Nama TB Simatupang kemudian diabadikan sebagai nama jalan di Medan. Kemudian, pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikannya di pecahan uang logam rupiah baru, pecahan Rp. 500.

6. Adam Malik

Baca Juga: Meluncur di GIIAS 2023, Berikut Harga, Spesifikasi dan Fitur Hyundai STARGAZER X

H. Adam Malik Batubara lahir di Pematang Siantar, pada 22 Juli 1917. Beliau mantan jurnalis yang pernah menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Adam Malik juga memelopori lahirnya Kantor Berita Antara. Beliau wafat di Bandung pada 5 September 1984.

Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998. Namanya juga diabadikan sebagai nama rumah sakit dan nama jalan di Medan.

7. Amir Hamzah

Tengku Amir Hamzah lahir di Tanjung Pura, Langkat, 28 Februari 1911. Beliau adalah sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga Baroe dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Lahir dari keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat di Sumut, ia dididik di Sumatera dan Jawa.

Saat berguru di SMA di Surakarta sekitar 1930, Amir muda terlibat dengan gerakan nasionalis. Amir Hamzah wafat di Kwala Begumit, Binjai pada 20 Maret 1946. Amir Hamzah dinyatakan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, pada tahun 1975.

Sebuah taman dinamakan untuknya, Taman Amir Hamzah, yang berlokasi di Jakarta di dekat Monumen Nasional. Selain itu, nama Amir Hamzah juga diabadikan sebagai nama jalan di Medan.

8. Lafran Pane

Load More