SuaraSumut.id - Band Metal yang terbentuk sejak tahun 1989, Grausig menggelar tur Sumatera 'Anomi Annihilation' di 7 kota di Indonesia.
Dalam tur itu, Kota Medan mendapatkan kehormatan sebagai lokasi tur yang dipilih band metal lawas ini dengan menggelar konser di Kafka Space Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis 17 Agustus 2023.
Denny drummer Grausig menyampaikan rangkaian tur ini untuk memperkenalkan album yang baru dirilis pada Maret 2023 dengan judul Anomi.
"Tur ini kan rangkaian dari rilisan dari album baru kita si Anomi tersebut, memang kita dari Grausig memang punya planning untuk tur. Turnya dibagi dalam beberapa pulau seperti Sumatera, Jawa," katanya di Medan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gudang Kain di Desa Manang Sukoharjo Terbakar
Melalui tur di beberapa kota di Sumatera, kata Denny, album mereka bisa dikenal secara luas dikalangan pecinta musik Metal.
"Kita ingin album ini bisa menyebar baik secara fisik dan online. Minimal teman-teman tahulah apa sih materi Anomi ini," ungkapnya.
Selain untuk memperkenalkan album baru, tur Sumatera ini juga sebagai ajang silaturahmi band Grausig kepada skena metal yang ada di Sumatera.
"Pertama di Medan, kedua di Padangsidimpuan, Pekanbaru, Padang, Payakumbuh, Lubuk Linggau dan Palembang terakhir. Ada 7 kota, kita semangat ketemu dengan teman-teman untuk silaturahmi," ungkap Denny.
Sementara, Adam sang vokalis menjelaskan mengapa tur ini diberi tagline 'Anomi Annihilation'. Dirinya mengaku 'Anomi' merupakan nama album terbaru Grausig dan 'Annihilation' salah satu judul lagu dalam album tersebut.
Baca Juga: Sambut HUT RI, Warga Singapura dan Malaysia Meriahkan Lomba Sampan Layar di Belakangpadang Batam
"Anomi tentang kehidupan sosial tanpa hukum dan norma. Akhirnya kekacauan yang terjadi. Annihilation itu pemusnahan, penghancuran," cetusnya.
Album ini memiliki 8 trek lagu beringas. Grausig menjadikan lagu Tuhan Seperti Tak Bernyali sebagai singel pertama.
"Kita jadikan singel pertama Tuhan Seperti Tak Bernyali, jadi itu kita angkat supaya kita sama-sama belajar jadi orang tidak mendengar dari judulnya saja," jelas Denny.
"Bacalah liriknya secara baik-baik. Kesannya kita kan anti Tuhan, satanic segala macam, tapi telaah lah dari liriknya," sambungnya.
Turut hadir dalam acara meet and greet itu yakni Agam pada gitar, Denny pada drum, Adam Fauzan pada vokal, Mame pada gitar, dan Ewin pembetot bas Grausig.
Sebelum Anomi, pionir band metal asal Jakarta ini sebelumnya telah merilis 4 album penuh yakni Abandon, Forgotten and Rotting Alone (1999), Tiga Dimensi (2002), Belakang Garis Musuh (2016) dan Dogma Dunia Baru (2018).
Grausig juga telah menelurkan sejumlah album mini (EP) antara lain Feed The Flesh To The Beast (1997), In The Name Of All Who Suffered And Died (2013) dan Re-Abandoned, Forgotten and Rotting Alone (2019).
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Studi: Daftar Band Metal dengan Lirik Paling Negatif
-
Ditinggal Berjamaah oleh Personel, As I Lay Dying Akhirnya Beri Keterangan Resmi
-
Kebut-kebutan Sampai 340 BPM, Tantangan Infernal Lamentations Merekam Revelation
-
Linkin Park Siapkan Kejutan 2 Hari Lagi, Umumkan Vokalis Baru?
-
Serj Tankian Buka Peluang Hidupkan Lagi System of a Down, Tapi...
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu