SuaraSumut.id - Publik dibuat geger dengan ancaman dari Kepala Desa Lau Mulgap, Langkat, Medan Asri Nurmala Sitepu yang mengancam akan membakar polisi.
Alasan ancaman ini ia berikan adalah karena dilakukannya penangkapan untuk sang suami berinisial E yang terseret kasus pembunuhan Ketua PAC IPK Simson Sembiring (41) beberapa waktu yang lalu.
Untuk proses penangkapan ini, polisi menurunkan sejumlah personel ke lokasi. Polisi lalu sukses mengamankan 12 orang dari Kantor FKPPI yang berada tepat di depan kediaman pelaku E.
Sayangnya, pelaku E justru melarikan diri dari lokasi. Mendukung aksi sang suami, Asri Nurmala Sitepu lalu diduga melakukan provokasi kepada warga yang menghadang aksi polisi.
Baca Juga: Oleng Tabrak Pembatas Jalan di Pancoran, Anggota Polisi Brigadir ISB Meninggal di Tempat
Warga yang menjadi korban provokasi Kades Langkat ini lalu mengepung mobil polisi dan melempari dengan batu. Proses ini semakin memanas ketika Asri dan sejumlah warga menyiram 4 polisi dengan minyak dan mengancam akan membakarnya.
Karena aksinya ini, kini Asri Nurmala Sitepu telah diamankan oleh pihak berwajib. Sedangkan 4 anggota polisi yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan warga ini kini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dari kasus ini, polisi tidak hanya menahan Kades Langkat, tersangka lainnya berinisial ES, JS dan JPB juga ikut ditahan untuk kemudian diproses secara hukum nantinya.
Di Twitter, usai diunggah oleh akun @Heraloebss, foto-foto Kades Langkat, Asri Nurmala Sitepu beredar dan mendapat kritikan pedas dari netizen usai kasus tersebut mendapat sorotan publik beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polda Lampung Ringkus 26 Kurir Terkait Jaringan Fredy Pratama, 300 Kilogram Sabu Diamankan
Berita Terkait
-
Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Terlibat Zina hingga Menipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat
-
Polisi Cabuli Anak-anak dan Videonya Dijual ke Situs Porno: Tak Pengampunan Bagi Kejahatan Luar Biasa Kapolres Ngada
-
Soroti Rentetan Aksi Kekerasan Polisi, Amnesty International Indonesia Nilai Perlu Dilakukan Reformasi Institusional
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda