SuaraSumut.id - Pelatih PSDS Deli Serdang Susanto mengungkap penyebab kekalahan skuadnya dari PSMS Medan di lanjutan Liga 2, Minggu (1/10/2023). Menurutnya, pasukannya banyak melakukan kesalahan dan terjadi miskomunikasi.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Teladan Medan, PSDS Deli Serdang dibantai oleh PSMS Medan dengan skor 1-3.Gol pertama untuk PSMS Medan tercipta lewat kaki Ichsan Pratama, dan brace Wahyu Rahmad Ilahi. Sementara satu-satunya gol balasan PSDS dicetak Noriki Okada.
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi pasukan Susanto. Ia mengaku, skuadnya gagal memberikan perlawanan ke rival.
"Salah satu yang menjadi evaluasi adalah bagaimana kita meminimalisir kesalahan-kesalahan di barisan pertahanan kita sendiri. Banyak terjadi banyak kesalahan sehingga banyak terjadi miskomunikasi," katanya.
Lebih lanjut Susanto mengatakan, banyak catatan yang menjadi PR bagi anak-anak asuhnya setelah mengalami kekalahan dari PSMS, meski secara statistik anak-anak asuhnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah.
Ia menyebur anak-anak asuhnya masih sering melakukan kesalahan saat mengantisipasi bola menyilang. Padahal sudah ssering diwanti-wanti agar meningkatkan pengawasan pada pergerakan setiap pemain lawan, khususnya mengantisipasi bola menyilang.
"Setiap lini akan kita evaluasi, khususnya barisan pertahanan bagaimana agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Demikian juga komunikasi sesama pemain harus lebih intens dilakukan sehingga tidak ada kesalahan-kesalahan lagi," terangnya, dimuat Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan