Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 04 Oktober 2023 | 13:46 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. [Suara.com]

SuaraSumut.id - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya bayi perempuan berusia 1 bulan diduga dimandikan ibunya di Jalan Mahkamah Medan.

Kekinian, polisi membawa ibu bayi itu ke rumah sakit jiwa. Hal itu dilakukan untuk mengobservasi kondisi kejiwaannya.

"Saat ini yang bersangkutan di rumah sakit jiwa untuk observasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).

Hadi menjelaskan dari pemeriksaan bayi mungil tersebut meninggal karena mati lemas tenggelam.

Baca Juga: Korban Penggelapan Kembar Rihana-Rihani Cabut Laporan, Mobil Ternyata Digadaikan

"Suaminya sebagai saksi, dugaan sementara berdasarkan keterangan dokter mati lemas tenggelam," ungkap Hadi.

Sebelumnya diberitakan, bayi itu ditemukan tewas oleh ayahnya Eri di rumah mereka di Jalan Mahkamah, Medan.

Salah seorang warga Siska mengatakan korban ditemukan tewas oleh Eri yang pulang ke rumah setelah bekerja menjadi penjahit.

Sang ayah sempat melarikan bayinya ke bidan terdekat, namun nyawa korban tetap tidak terselamatkan.

"(Ayah korban-red) yang pertama jumpa. Udah kaku di dalam kamar," katanya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Ibu Denny Caknan Terima Bella Bonita Jadi Menantu: Penting Bisa Cuci Piring

Siska menjelaskan bahwa mereka baru dua bulan mengontrak rumah tersebut.

"Istrinya tertutup, di dalam aja, kalau suaminya biasa aja, pergi ke luar, jahit kerja, pulang," cetusnya.

Selama dua bulan menempati rumah kontrakan, tetangga sering mendengar ibu korban marah-marah di dalam rumah.

"Suka ngomel-ngomel, marah-marah, anaknya sering nangis," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More