SuaraSumut.id - Pertandingan Timnas Indonesia versus Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipastikan batal digelar di Stadion Jakabaring, Palembang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap alasan di balik pembatalan ini.
Timnas Indonesia diagendakan melakoni laga kandang lawan Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 Oktober mendatang. Semula, diumumkan bahwa pertandingan tersebut akan digelar di Palembang.
Namun dalam perkembangannya, PSSI memiliha untuk memindahkan venue pertandingan dari Stadion Jakabaring ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ketum PSSI Erick Thohir meminta maaf atas keputusan ini. Ia menyebut, hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi, di mana kini Palembang tengah diselimuti kabut asap dan tak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.
"Saya mohon maaf sekali, bukannya saya tidak membawa komitmen atau tidak mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Tetapi memang konteksnya situasi alamnya kurang mendukung," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.
Erick Thohir menambahkan tidak ada unsur kesengajaan geser laga tersebut ke SUGBK. Namun, laga tidak memungkinkan di Palembang hingga harus geser ke SUGBK.
"Ya sebenarnya kita sudah putuskan. Cuma karena situasi alam yakni asap dan segalanya kan tidak mungkin kita di sana (Palembang)," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari Antara,
"Makanya kemarin kami rapat di PSSI, kami putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta, Gelora Bung Karno," kata dia.
Baca Juga: Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla
Lebih lanjut, Erick Thohir meminta maaf perihal pergeseran venue untuk pertandingan Timnas Indonesia kontra Brunei.
"Saya mohon maaf sekali, bukannya saya tidak membawa komitmen atau tidak mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Tetapi memang konteksnya situasi alamnya kurang mendukung," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.
Erick Thohir menambahkan tidak ada unsur kesengajaan geser laga tersebut ke SUGBK. Namun, laga tidak memungkinkan di Palembang hingga harus geser ke SUGBK.
"Ya sebenarnya kita sudah putuskan. Cuma karena situasi alam yakni asap dan segalanya kan tidak mungkin kita di sana (Palembang)," ucap lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
"Saya mohon maaf sekali, bukannya saya tidak membawa komitmen atau tidak mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan," beber Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Membongkar Ketajaman Egy Maulana Vikri dan Stefano Lilipaly, hingga Muncul Rumor 'Anak Emas' Shin Tae-yong
-
Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Stefano Lilipaly Punya Statistik Lebih Apik Ketimbang Egy Maulana Vikri di Liga 1 2023
-
Duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Jadinya di SUGBK, Erick Thohir Minta Maaf Batal di Palembang
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera