SuaraSumut.id - Joe Biden Minta Iran Segera Bebaskan Aktivis HAM yang Ditahan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta pemerintah Iran membebaskan Narges Mohammadi, aktivis hak asasi manusia (HAM) yang ditahan. Menurutnya, pemenang Nobel Perdamaian itu adalah inspirasi bagi semua orang.
Biden mengatakan Mohammadi telah berulang kali mengalami penangkapan, pelecehan dan penyiksaan oleh Teheran. Namun, kesulitannya itu justru membuat advokasi dan tekad dia semakin kuat.
"Penghargaan Nobel yang diberikan kepada Mohammadi adalah sebuah bentuk pengakuan bahwa, meskipun dia saat ini ditahan secara tidak adil di penjara Evin, dunia masih mendengar suara lantang Narges Mohammadi yang menyerukan kebebasan dan kesetaraan," kata Biden melansir Antara, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: 4 Rekomendasi Swalayan Murah di Jogja, Pas Buat Kantong Mahasiswa!
"Komitmen Mohammadi untuk membangun masa depan yang layak bagi perempuan dan semua orang di Iran merupakan inspirasi bagi siapa pun yang memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan martabat dasar manusia. Saya mendesak pemerintah di Iran untuk segera membebaskan dia dan rekan-rekannya yang memperjuangkan kesetaraan gender dari penjara," sambungnya.
Saat ini Mohammadi menjalani hukuman penjara lebih dari 10 tahun, dan telah dijatuhi hukuman fisik lebih dari 150 cambukan. Dia tengah menghadapi dakwaan tambahan dari Teheran, dan sudah sering dipenjara selama dua dekade terakhir.
Saat mengumumkan penerima Nobel Perdamaian 2023, Komite Nobel Norwegia mengatakan Mohammadi, yang saat ini berusia 51 tahun, adalah seorang perempuan, pembela hak asasi manusia, dan pejuang kemerdekaan.
"Dengan menganugerahkan dia Nobel Perdamaian tahun ini, Komite Nobel Norwegia hendak menghormati perjuangannya yang berani demi hak asasi manusia, kebebasan, dan demokrasi di Iran," ungkapnya.
"Perjuangannya yang berani telah membuat dia kehilangan banyak dalam hidupnya. Secara keseluruhan, rezim telah menangkapnya sebanyak 13 kali, menghukumnya sebanyak lima kali, dan menjatuhkan hukuman total 31 tahun penjara dan 154 kali cambukan," cetusnya.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres secara terpisah memuji Mohammadi dan mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan pengingat penting bahwa hak-hak perempuan dan anak perempuan sedang menghadapi penentangan.
Baca Juga: 4 Penginapan Nuansa Alam di Kota Batu, Staycation Nyaman Rilekskan Pikiran
"... termasuk melalui penganiayaan terhadap perempuan-perempuan pembela hak asasi manusia, di Iran dan di tempat lain," katanya.
"Nobel Perdamaian ini merupakan penghormatan kepada semua perempuan yang memperjuangkan hak-hak mereka dengan mempertaruhkan kebebasan, kesehatan, dan bahkan nyawa mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
-
Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan Netanyahu 'Keterlaluan', Irlandia Berjanji Akan Mencekal
-
Biden Kecam ICC atas Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu: Keterlaluan!
-
PBB: 700 Anak Palestina Diculik Setiap Tahun, Iran Tuntut Akuntabilitas Global
-
Kemitraan Strategis Indonesia-AS: Biden-Prabowo Bahas Perubahan Iklim hingga Transisi Energi
-
Para Pemimpin Dunia Menghindari Nama Trump di KTT G20, Ada Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas