SuaraSumut.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu memberikan jawaban terkait kabar pemecatan terhadap Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka sebagai kader.
Hal ini disampaikan Adian dalam acara talkshow Catatan Demokrasi di TV One yang cuplikan videonya kemudian diunggah ulang oleh akun X @marquez_93 dilihat SuaraSumut.id, Rabu (25/10/2023).
Awalnya pembawa acara menanyakan terkait Gibran maju dalam Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto, apakah menyalahi AD/ART dan apakah status Gibran otomatis keluar dari PDIP.
"Status Gibran anak Jokowi," kata Adian.
Adian menjelaskan pemecatan kader seratus persen kewenangan milik DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan Ketua Umum PDIP.
"Apapun keputusannya kita serahkan ke DPP dan ketua umum. Tugas saya menggalang suara dan kekuatan untuk memenangkan Ganjar," ujarnya.
"Bagaimana Gibran saya gak pikirkan, bagaimana Jokowi saya gak pikirkan yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara," sambungnya.
Pembawa acara kembali mempertegas apakah Jokowi dan Gibran masih kader PDIP? Adian lalu memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Bapak dan anak itu," kata Adian menjawab hubungan Jokowi dan Gibran.
Baca Juga: iQOO 12 Jadi Smartphone Pertama Diperkuat Snapdragon 8 Gen 3
Adian mengaku sampai saat ini belum ada surat pemberhentian buat keduanya sebagai kader PDI Perjuangan. Dirinya juga menegaskan tidak antipati dengan Jokowi.
Ia menceritakan soal adanya permintaan dukungan 3 periode buat Jokowi yang ditolak mentah-mentah oleh PDIP.
"Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta menjadi walikota dapat rekomendasi, minta rekomendasi dikasih, minta lagi dapat rekomendasi dikasih lagi," cetus Adian.
"Lalu minta gubernur minta rekomendasi dikasih lagi lalu minta calon presiden minta rekomendasi dikasih lagi, kedua kali dikasih lagi. Lalu, ada minta untuk anaknya dikasih lagi, lalu ada lagi minta untuk menantunya dikasih lagi, dikasihnya banyak bener," tambahnya.
Tapi, Adian mengatakan ketika kemudian ada permintaan 3 periode sikap partainya jelas menolak.
"Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat yang harus kita tidak bisa setujui," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gaya Selvi Ananda Antarkan Sang Suami, Gibran Rakabuming Rakha ke KPU
-
Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Ini Pro Kontra Pemimpin Muda
-
Gibran Rakabuming Tampil Mempesona di Depan Pendukung, "Tenang Saja Pak Prabowo"
-
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Pakai Kemeja Biru Saat Daftar Pilpres, Ternyata Ini Maknanya!
-
Bahagianya Gibran Rakabuming, Habib Luthfi Hadir di Indonesia Arena; Maturnuwun Sanget
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas