SuaraSumut.id - Dua orang pria yang membakar temannya hidup-hidup di Jalan Pipit 7, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), menjadi tersangka.
Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (27/10/2023).
"Dua orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, inisial E dan L. Saat ini keduanya dalam pengejaran," kata Fathir.
Fathir menjelaskan peristiwa bermula saat D (23) dan dua tersangka yang masih ada hubungan pertemanan menuduh korban mencuri HP milik E.
"Korban sempat dituduh mengambil handphone milik E pada saat itu terjadi cekcok mulut," ujar Fathir.
Hal ini membuat tersangka menjadi gelap mata dan berbuat nekat. Tubuh korban disiram bensin dan disulut api rokok.
"E emosi mengambil bensin yang ada di tangan L. Kemudian disiram ke tubuh korban sehingga tersulut api. Korban menderita luka bakar," ungkapnya.
Sementara itu, ayah korban Ribut Hartono Rangkuti (53)mengaku sangat menyesalkan kejadian main hakim sendiri terhadap anaknya.
"Kalau anak saya bersalah kan bisa dibawa ke polisi, jangan main hukum rimba," cetusnya.
Ribut sendiri membela anaknya dengan mengatakan korban merupakan sosok yang baik dan tidak pernah membuat masalah.
"Saya tidak yakin Deni mencuri, setahu saya dia tidak pernah membuat masalah baik itu di rumah ataupun di sekitar rumah," jelasnya.
Dirinya hanya bisa pasrah terhadap kondisi korban yang sedang menjalani perawatan karena mengalami luka bakar.
"Istri dan anak ketiga saya bekerja di Malaysia. Anak pertama saya sudah berkeluarga dan tidak tinggal dengan kami. Hanya saya dan korban tinggal berdua. Kadang kami makan tak makan. Saya bingung harus mencari kemana biaya operasi anak saya," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Dituduh Curi HP, 2 Pria di Deli Serdang Nekat Bakar Teman
-
Pria di Deli Serdang Dibakar Temannya Hidup-hidup karena Dituduh Curi HP, Polisi Buru Pelaku
-
Soal Santri Tewas Diduga Dibakar Teman, KemenPPPA Ungkap Hal Ini
-
Dibakar Saat Tidur, Santri di Palembang Alami Luka Bakar Serius di Tangan
-
6 Fakta Bentrokan Massa di Muntilan Magelang, Motor Dibakar hingga Kemacetan Meluas ke Jogja
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih