SuaraSumut.id - Roadshow Bus KPK dengan tema "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" disambut antusias masyarakat kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Tercatat, bus yang membawa misi pencegahan korupsi tersebut dikunjungi hampir 27 ribu orang. Hal ini dikatakan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief.
"Jumlah masyarakat yang ikut pembekalan antikorupsi sebanyak lebih dari 27 ribu orang," kata Amir Arief melansir Antara, Senin (30/10/2023).
"Jumlah paling besar dari provinsi tujuan di tahun 2023 ini," sambungnya.
Pihaknya mencatat masyarakat yang hadir dalam roadshow dari kalangan siswa, TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan seluruh instansi pemerintah dan yang lainnya.
"Kegiatan ini untuk menanamkan dan memaparkan nilai antikorupsi bagi seluruh masyarakat sejak dini," sebutnya.
Sebelumnya, perwakilan rombongan roadshow Bus KPK RI Medio Venda Sukarta mengatakan roadshow Bus KPK diinisiasi agar seluruh komponen masyarakat turut berperan serta dalam pemberantasan korupsi.
"Kita harapkan kolaborasi yang berjalan baik ini terus berjalan, saya yakin Sumut bisa menjadi contoh yang baik mengenai pencegahan korupsi," cetus Venda.
Dirinya mengaku masyarakat dapat ikut berperan dalam pengentasan korupsi antara lain, dengan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, memantau layanan publik, dan melaporkan penerimaan gratifikasi.
Baca Juga: Kejar Perakitan Lokal, Harga Mobil Listrik Neta V Bisa Lebih Murah?
"Kita mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menyambut kegiatan ini," katanya.
Sumatera Utara merupakan provinsi kelima di Pulau Sumatera yang disinggahi tim Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" untuk menyebarkan paham antikorupsi.
Roadshow Bus KPK adalah bagian dari pendidikan antikorupsi kepada masyarakat yang menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi KPK, selain pencegahan dan penindakan.
KPK menggunakan bus untuk hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat, memberikan edukasi antikorupsi, nilai-nilai integritas dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Berita Terkait
-
Dugaan Pemerasan Dan Pertemuan Firli Dengan SYL, Dewas Panggil Dua Pimpinan KPK
-
12 Senpi yang Ditemukan KPK di Rumah Dinas Eks Mentan SYL Terdaftar, Polri: Beberapa Merupakan Hibah
-
Apa itu Supervisi? Permintaan Polda ke KPK soal Kasus Pemerasan SYL
-
Dihantam Kasus Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri Justru Asyik Main Badminton dengan Jenderal Dudung
-
Ingin Kembalikan Kepercayaan Masyarakat, Mentan Amran Minta KPK Berkantor di Kementan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan