SuaraSumut.id - Dua orang OKP yang menjadi tersangka usai menggeruduk Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja Medan, akhirnya menyerahkan diri ke polisi, pada Selasa 31 Oktober 2023 malam.
Adapun dua orang anggota OKP yang ditetapkan tersangka berinisial OG yang disebut-sebut sebagai Ketua OKP PAC di Medan Kota dan rekannya berinisial RZ.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan untuk proses penyidikan berjalan kita sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada SuaraSumut.id, Rabu (1/11/2023).
Fathir menegaskan dengan penetapan dua anggota OKP ini sebagai tersangka agar peristiwa premanisme yang meresahkan masyarakat ini tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Jika Tidak Melanggar, Pencopotan Baliho Tidak Perlu Berlebihan
"Kami berharap untuk tidak ada lagi kajadian-kejadian serupa," pungkasnya.
Sementara itu, Romy Tampubolon selaku Kuasa Hukum dari Gerai Gacoan mengapresiasi pihak kepolisian yang telah bergerak menuntaskan kasus ini. Namun demikian, dirinya berharap agar kasus ini dapat berakhir damai.
"Tapi kami dari pihak perusahaan sendiri menginginkan kepada bapak Kapolrestabes Medan khususnya bapak Kasat Reskrim Polrestabes Medan untuk memberikan cara agar permasalahan ini bisa dimediasi atau dilakukan restorarif justice. Kita gak mau perpanjang," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video mengenai puluhan anggota OKP yang menggeruduk salah satu gerai Mie Gacoan viral di media sosial. Peristiwa itu berlangsung di Mie Gacoan SM Raja, Medan.
Akun fanspage Instagram @terang_media mengunggah detik-detik anggota ormas yang memenuhi tempat parkir Mie Gacoan. Tak hanya itu, belasan di antara mereka juga masuk ke ruangan utama dan meja kasir.
Baca Juga: Respons Ganjar Usai Balihonya Dipreteli Saat Kunjungan Jokowi Di Bali: Memang Melanggar?
Dilihat pada (27/9/2023), penggunggah video mengungkap bahwa kedatangan OKP diduga karena mereka tak diberi wewenang untuk mengelola lahan parkir. Gerai yang berada di Jalan Sisingamangaraja No. 61A Teladan Baru, Medan ini nampak dikunjungi banyak pengunjung.
Puluhan anggota Ormas ini terlihat melebur dengan kerumunan pengunjung. Beberapa pengunjung nampak memperhatikan kedatangan anggota ormas yang berada di dekat meja makan. Menurut keterangan yang diunggah @terangmedia, oknum OKP diduga telah membuat keributan hingga lima kali.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Besok, Ibu Ronald Tannur Dipindah ke Jakarta, Kejagung: Untuk Efektivitas Penyidikan
-
Besok Dioper ke Jakarta, Kenapa Kejagung Pindahkan Penahanan Ibunda Ronald Tannur?
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Ikut Jadi Tersangka, Polisi Sita Duit Rp 2,6 M hingga Mobil dari Istri Buronan Skandal Judol Komdigi
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional