Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 01 November 2023 | 15:35 WIB
Ilustrasi Penganiayaan [Pexels]

SuaraSumut.id - Seorang pria bernama Maykel Jordan (21) dianiaya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Maykel merupakan personel polisi yang bertugas di Polrestabes Medan.

Plt Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Hendry Tobing mengatakan penganiayaan terjadi di simpang Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, pada Senin 30 Oktober 2023 sekira pukul 00.30 WIB.

"Penganiayaan dialami Maykel Jordan, anggota Polrestabes Medan, warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat," kata Hendry, Rabu (1/11/2023).

Insiden bermula dari dua orang wanita yang mengaku hampir menjadi korban begal saat melintas di Simpang Doulu dari arah Medan menuju Berastagi. Kedua wanita itu kemudian menuju pos retribusi pemandian air panas Simpang Doulu.

Baca Juga: Bertrand Crasson Ungkap Kriteria Pemain Baru PSS Sleman di Bursa Transfer Paruh Musim

"Mereka mengaku hampir dibegal dengan cara menendang sepeda motornya, namun tidak jatuh. Mereka lalu memutar arah ke arah Medan dan masuk ke Pos Retribusi Pemandian Air Panas Simpang Doulu," ungkapnya.

Para pelaku kemudian mencari orang yang membegal kedua wanita itu. Pelaku kemudian mencegat motor Maykel dan temannya Jeriko Purba (22) menggunakan mobil. Pelaku mengira korban adalah begal tersebut.

"Jeriko lalu menghentikan motornya. Maykel turun dari motor dan langsung dianiaya di lokasi. Melihat rekannya Maykel dianiaya, Jeriko langsung melarikan diri menuju arah Desa Doulu," ucapnya.

Hingga akhirnya para pelaku penganiayaan mengetahui Maykel Jordan adalah seorang anggota Polri, kemudian meninggalkan lokasi dan melarikan diri.

Maykel dan Jeriko mengalami sejumlah luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Efarina Berastagi.

Baca Juga: Bikin Pekerjaan Rumah Lebih Enteng, Ada Mesin Cuci Dilengkapi AI

"Berdasarkan hasil visum sementara terhadap Maykel Jordan mengalami luka memar pada bagian wajah, luka bekas benda tajam pada kedua paha dan Jeriko Purba mengalami luka lecet," ungkapnya.

"Diduga sementara karena salah sasaran terhadap korban yang diduga sebagai pelaku begal terhadap Yovatna Karisma dan Wenni Atika," sambungnya.

Akibat insiden tersebut, orang tua korban membuat laporan ke Polres Tanah Karo.
Hingga saat ini polisi masih memburu para pelaku. Hendry mengatakan ada tiga orang yang diduga melakukan penganiayaan.

"Kejadian penganiayaan ini akan dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku. Saat ini sudah kita kantongi 3 orang identitas pelaku dan masih dalam pengejaran," katanya.

Load More