SuaraSumut.id - Gerakan Tani Masuk Sekolah (Gertanimas) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Gerakan tersebut diharapkan melahirkan generasi yang kompetitif dalam bidang pertanian kelak.
"Gertanimas diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda di bidang pertanian menuju pertanian maju, mandiri dan modern," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, usai berkunjung ke SMK Negeri 2 Tuhemberua, di Kabupaten Nias Utara, Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya, Gertanimas berperan untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda yang diharapkan mampu mengatasi masalah regenerasi petani di wilayah itu.
“Kita edukasi sejak dini minat generasi muda di sektor pertanian, sekaligus untuk mengatasi masalah regenerasi petani agar ketersediaan dan akses pangan kita tetap terjaga," kata Hassanudin.
Selain meningkatkan pengetahuan siswa tentang budidaya pertanian, kata dia, Gertanimas ini juga diharapakan mampu menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi agripreneur sukses.
"Gertanimas merupakan program yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nias Utara untuk memperkenalkan tentang budidaya pertanian dan merupakan suatu peluang kerja bagi peserta didik," sebutnya
Pada kesempatan tersebut, juga melaksanakan penandatangan MoU tentang Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri Praktek Kerja Lapangan (PKL), antara Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nias Utara dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nias Utara, dengan seluruh SMK di Kabupaten Nias Utara.
"Saya berpesan kepada para guru agar mempersiapkan siswa supaya setelah tamat dapat bisa langsung siap pakai dan dapat berkontribusi di lapangan, terutama ikut memajukan sektor pertanian di Nias Utara," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Dari Brasil, Presiden Prabowo Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sektor Pertanian
-
Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan
-
Produktivitas Padi dan Indeks Pertanaman di Desa Rokan Baru Pesisir Meningkat Berkat Optimalisasi Lahan
-
Kunker ke Lampung, Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani-Peternak
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga