SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan sejumlah kader PSI di Kota Pematang Siantar melayangkan protes ke Ketum PSI Kaesang Pangarep viral di media sosial. Dilihat dari akun instagram @inndonesia, terlihat belasan orang kader PSI mengaku tersakiti karena pengurus DPD Pematang Siantar dinonaktifkan.
"Kami jelaskan, sesuai dengan SK yang diperbuat oleh yang kami hormati bro Kaesang, di mana SK tersebut telah menonaktifkan mereka, mencabut SK mereka, kami menyatakan keberatan," kata pria dalam video, dilihat Minggu (26/11/2023).
Pria itu mengatakan adapun alasan keberatan mereka karena bro Samuel Sianturi (Ketua DPD PSI Siantar nonaktif) sudah berjuang, sudah bergerak membangun PSI.
"Dengan berbagai tahapan, baik mendaftarkan menjadi partai politik, verifikasi administrasi, faktual mengantarkan bacaleg dan menjadi caleg tetap, semua itu perjuangan yang sudah diperbuat bro Samuel," ujarnya.
Atas adanya pengurus DPD PSI Siantar yang dinonaktifkan, maka mereka berharap kebijaksanaan dari Kaesang. Jika tidak, mereka mengancam akan keluar dari PSI.
"Untuk ini kami menyatakan sikap apabila DPP kami ketua Kaesang tidak mengambil kebijaksanaan yang benar dan tepat kami akan menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaannya PSI Pematang Siantar, kami mengundurkan diri dari caleg walaupun sudah DCT," jelasnya.
Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli pun angkat bicara terkait hal tersebut. Dirinya menjelaskan kepengurusan DPD PSI Siantar memang sudah berubah.
"Iya sekarang kalau misalnya sekarang mereka mengatasnamakan PSI Siantar, dalam tayangan itu yang mana ketua, yang mana sekretaris, yang mana bendahara, kalaupun caleg berapa orang calegnya di situ," katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id.
"Itu kan hanya orang yang merasa ketidakpuasan saja. Sesungguhnya kepengurusan Siantar itukan sudah berubah konstelasinya," sambungnya.
Nezar lalu menjelaskan penyebab pengurus DPD PSI Siantar yang sebelumnya dinonaktifkan oleh DPP PSI.
"Sudah dihimbau dari awal Januari sampai dengan 1 November bahwasanya kita diperintahkan partai DPP untuk membentuk struktur ranting kecamatan, tidak dijalankan," ujarnya.
Bahkan, Nezar mengaku sudah tiga kali melayangkan himbauan kepada pengurus DPD PSI Siantar namun tak juga digubris.
"Imbauan pertama, himbauan kedua, himbauan ketiga tidak dijalankan kita berikan peringatan pertama, kita berikan peringatan kedua, kita panggil ke kantor DPW," ungkapnya.
Lebih lanjut Nezar mengatakan pengurus yang sebelumnya juga tidak komunikatif dengan DPW PSI Sumut.
"Proses-proses ini kan sudah berjalan selama 10 bulan tidak komunikatif, tidak mau berdiskusi sama DPW. Itulah penyebabnya, saya menggantikan dengan orang-orang yang mau membangun PSI di Siantar," jelasnya.
Berita Terkait
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
5 Lipstik Viral Sepanjang 2025: Kunci Bibir Awet dan On-Point Seharian!
-
Viral! Ini Isi Paket MBG Saat Liburan Sekolah di Blitar Bikin Warganet Iri
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI