SuaraSumut.id - Seorang remaja berinisial WAS (17) yang diduga merudapaksa siswi SMK di Medan, inisial JS (15) ditangkap polisi. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (4/12/2023) sore.
"Iya, satu orang pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap korban siswi SMK, sudah diamankan," katanya.
Fathir menerangkan pelaku berstatus pelajar di salah satu SMA swasta di Medan. Kekinian WAS masih menjalani pemeriksaan.
"Terhadap yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan intensif," katanya,
Sementara itu, ayah korban UC meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Jika perlu pelaku dihukum mati.
"Kami minta pelaku dihukum mati, setimpal dengan perbuatannya yang keji hingga membuat anak saya meninggal," ungkapnya.
Dirinya mengatakan putrinya dan pelaku baru dua minggu berkenalan melalui media sosial Facebook. Usai berkenalan, keduanya lalu bertemu.
"Sudah dua kali bertemu, pertama anak saya dijemput dan diantar pulang di daerah dekat rumah. (Pertemuan) kedua pada Jumat 1 Desember 2023, saat anak saya lama pulang dan akhirnya meninggal dunia," ungkap US.
UC menjelaskan saat itu putrinya dijemput oleh pelaku dan dibawa ke tempat kos-kosan di Jalan Jamin Ginting Medan Selayang.
"Saya duga anakku dicekoki minuman yang sudah bercampur (obat), sehingga anak saya tak sadarkan diri. Pelaku lalu melakukan aksinya (memperkosa) korban," jelasnya.
Pihak keluarga meyakini jika korban dirudapaksa. Pasalnya saat dievakuasi celana dalam korban sudah tak ada. Selain itu, ditemukan kondom bekas pakai di kamar kos.
"Harapan keluarga seluruh pelaku yang terlibat diusut tuntas," harapnya.
Diberitakan, seorang siswi di Medan berinisial PJS (15) tewas diduga usai dirudapaksa. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Adam Malik pada Sabtu 2 Desember 2023 dini hari.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?