SuaraSumut.id - Sriwijaya FC masih memperjuangkan poin yang hilang lantaran mendapat sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini telah menyurati Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Sriwijaya harus kehilangan 4 poin lantaran tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI. Sanksi pengurangan tiga poin ditambah satu poin karena hasil imbang saat melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 2 Indonesia dianulir dan berubah jadi kekalahan.
COO PSMS Andry Mahyar Matondang mengatakan tidak ada alasan PSSI untuk mengabulkan peninjauan kembali (PK) tersebut. Apalagi, kata Andry, Sriwijaya sudah pernah mengajukan PK ke Komisi Banding dan ditolak.
"Tidak ada regulasi yang mengisyaratkan terjadinya PK, sehingga pengembalian poin itu sama sekali tak memiliki dasar. Artinya jika itu terjadi, putusan Komdis tidak memiliki wibawa nantinya," ujar Andry kepada wartawan, kemarin.
Dirinya berharap semua pihak dapat mematuhi keputusan Komdis dan Komding PSSI tesebut. Apalagi, kata Andry, tidak ada PK untuk keputusan-keputusan Komdis PSSI.
"Kita berharap agar segala keputusan yang sudah ditetapkan baik oleh PSSI, Komdis maupun PT LIB dapat dihormati bersama. Walaupun ini haknya Sriwijaya untuk mengajukan PK atau apapun namanya, tetapi tidak ada PK untuk keputusan-keputusan Komdis, apa lagi yang disyaratkan dalam keputusan-keputusaannya tidak boleh banding. Analoginya adalah, banding saja tak boleh, konon lagi PK," ungkapnya.
Andry mengaku jika Erick Thohir mengabulkan PK pihak Sriwijaya FC, maka PSMS akan dirugikan. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar Erick tidak membuat keputusan di luar kapabilitas atau kewenangannya.
"Kalau itu terjadi apakah kemudian akan berpengaruh kepada PSMS? Berpengaruh pasti, tapi tidak juga menutup kemungkinan PSMS masuk 12 besar. Karena belum tentu juga Sriwijaya bisa mengalahkan kita di kandangnya (Minggu 17 Desember 2023)," jelasnya.
"Yang pasti segala keputusan yang diambil di luar kapabilitas ketua umum itu tidak boleh terjadi. Kita pasti akan melakukan protes juga apa bila itu merugikan tim kita nantinya," katanya.
Berita Terkait
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
PSSI Sudah ke Inggris, Pengumuman John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tinggal Tunggu Waktu
-
Terungkap! PSSI Sempat Galau Pilih Van Bronckhorst atau Herdman, Ini Alasannya
-
Nova Arianto Pasang Standar Ketat Ini untuk Calon Pemain Timnas Indonesia U-20
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan