SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan menemukan kerangka manusia saat melakukan pencarian 10 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).
Humas Kantor Basarnas Medan Sariman Sitorus mengatakan kerangka tersebut ditemukan kemarin. Ia menyebut kerangka yang ditemukan tidak lengkap.
"Iya (ditemukan) kemarin. Nggak lengkap (seluruh kerangkanya)," kata Sariman kepada SuaraSumut.id, Kamis (7/12/2023).
Sariman menilai kerangka itu bukan kerangka dari korban banjir bandang yang masih hilang. Dirinya mengatakan kerangka itu dari makam yang hancur karena banjir bandang.
"Kerangka dari makam," jelasnya.
Sementara itu, tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian 10 korban yang masih hilang dalam peristiwa bencana alam tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan pencarian difokuskan dengan menyisir perairan Danau Toba. Selain itu, petugas juga dilakukan penyeleman.
"Pencarian difokuskan di area perairan dengan cara penyisiran menggunakan dua unit RIB, dua unit LCR dan dilengkapi aqua eye. Kemudian juga dilakukan penyelaman dari Basarnas Spesial Group (BSG) dan Polairud," jelasnya.
Budiono mengaku sedikitnya 538 orang dari berbagai instansi dan organisasi yang terlibat untuk melakukan pencarian. Mereka dibagi menjadi tiga sektor yang difokuskan menjadi enam titik.
Sektor I melakukan pencarian di permukaan air dan penyelaman, sektor II dibagi menjadi tiga melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau.
"Sektor III menjadi tiga titik melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju arah bukit. Tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian," jelasnya.
Diberitakan, banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe ini terjadi pada Jumat 1 Desember 2023 malam. Sekitar 12 orang dilaporkan hilang.
Sampai saat ini sudah ada dua korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 10 korban lainnya masih hilang.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Banjir Dahsyat Spanyol: 51 Tewas, Ratusan Terjebak
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!