SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan saat ini pencarian memasuki hari kedelapan. Pencarian dibagi menjadi tiga sektor. Pada sektor I mencari dengan cara menyelam ke Danau Toba dan melakukan penyisiran di permukaan air.
"Penyelaman dari Personel Basarnas Spesial Group (BSG) dan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RIB dan Perahu LCR. Kemudian dilakukan pembersihan sampah dan penarikan pohon yang berada di danau," katanya, Sabtu (9/12/2023).
"Kita terlebih dahulu menurunkan tim penyelam dari BSG untuk melakukan penyelaman sekitar lokasi pohon tumbang dan di belakang gereja serta hotel." sambungnya.
Di sektor II melakukan pembersihan material yang berada di dalam gereja dan sekolah. Kemudian pemindahan material dari selokan yang berada di depan hotel menggunakan ekskavator.
"Di Sektor III pencarian masih dilakukan menggunakan ekeskavator yang difokuskan pada runtuhan rumah dan mess karyawan hotel," ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe sampai saat ini belum ditemukan.
Pencarian telah dilakukan selama tujuh hari. Tim SAR gabungan kemudian menambah waktu pencarian selama tiga hari lagi.
"Berdasarkan hasil evaluasi pencarian mulai dari hari pertama hingga hari ketujuh, maka disepakati pencarian dilanjutkan tiga hari ke depan," ungkapnya.
Penambahan waktu pencarian merupakan permintaan dari keluarga korban dan Pemkab Humbahas. Dirinya berharap para korban dapat segera ditemukan.
"Sesuai permintaan dari pihak keluarga dan Pemkab Humbahas. Dengan harapan semoga pencarian yang dilakukan semaksimal mungkin bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya korban." katanya.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Banjir Dahsyat Spanyol: 51 Tewas, Ratusan Terjebak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!