Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 15 Desember 2023 | 16:08 WIB
Kereta Api di Stasiun Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - PT KAI Divre I Sumut menambah 6.244 tempat duduk untuk kereta api tambahan Sribilah Utama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kereta api tersebut akan dioperasikan pada 24-25 Desember 2023 dan 29 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Adapun rute perjalanan dari Stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Mambang Muda, dan Rantau Prapat (PP).

"Kita nenambah satu perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif per hari rute Medan-Rantau Prapat (PP) dengan menggunakan rangkaian kereta kelas bisnis dan ekonomi untuk mengakomodir masyarakat yang akan menggunakan kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru," kata Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin, melansir Antara, Jumat (15/12).

Tiket sudah dapat dipesan mulai Rabu 13 Desember 2023, melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.

Berdasarkan data yang ada, hingga Kamis 14 Desember 2023, tiket kereta api telah terjual sebanyak 23.133 lembar atau 16 persen dari tiket yang disediakan yakni 141.892 tiket, untuk periode angkutan 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, yaitu 23 Desember 2023 dengan tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 60 persen.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket karena tiket KA masa Natal dan Tahun Baru masih cukup banyak tersedia," ucapnya.

Pihaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pembatalan tiket. Saat ini, cukup dengan aplikasi Access by KAI masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembatalan atau mengubah jadwal perjalanan kereta api tanpa harus datang langsung ke stasiun.

"Pembatalan dan mengubah jadwal perjalanan kereta api dapat dilakukan maksimal 3 jam sebelum KA berangkat dengan kode booking yang dimiliki berstatus paid/terbayar serta belum dicetak sebagai boarding pass," kata Anwar.

Load More