SuaraSumut.id - Polisi menangkap pembunuh Mahadip (53), pemilik doorsmeer di Jalan Medan-Binjai Km 12,7, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Ada lima pelaku yang ditangkap. Mereka adalah MAA (17) dan MR (16) warga Simalungun, KZ (23) warga Nias, AS (17) warga Pematang Siantar dan NH (15) warga Deli Serdang.
"Para pelaku merupakan karyawan lepas yang kerja di doorsmeer korban," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun, Kamis (28/12/2023).
Teddy menjelaskan bahwa para pelaku telah merencanakan untuk menghabisi korban dan keluarganya sejak Minggu 24 Desember 2023. Otak pelaku pembunuhan adalah AS.
"Pelaku AS mengajak pelaku lainnya untuk membunuh korban dan keluarganya serta mengambil barang-barang seperti mobil dan lainnya," ucapnya.
Pada Senin 25 Desember 2023, para pelaku melancarkan aksinya saat doorsmeer tutup. Awalnya korban dibekap memakai bantal, lalu dipukuli menggunakan besi dan obeng.
"(Pelaku beraksi) dengan cara menyimpan asbak besi di dalam kamarnya guna memancing korban masuk (ke kamar). Kebiasaan korban mencari dan mengawasi barang-barang miliknya," ungkap Teddy.
Saat korban masuk ke kamar mencari asbak besi, kata Teddy, pelaku menganiaya korban menggunakan alat-alat bengkel. Pelaku juga mengambil handphone korban.
Usai menghabisi nyawa korban, para pelaku kemudian kabur. Rencana untuk menghabisi nyawa keluarga korban dan merampok mobil korban urung dilakukan.
"Satu pelaku lainnya berinisial F berstatus DPO masih dalam pengejaran. Pelaku yang dihadirkan hanya KZ karena empat pelaku lainnya masih di bawah umur," cetusnya.
Adapun alasan pelaku membunuh majikannya karena sakit hati dengan perlakuan kasar korban.
"Motifnya pelaku sakit hati dan dendam melihat perlakuan korban yang suka berkata kasar dan sering tidak menepati janji, antara lain memberi pinjaman kepada para pelaku," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti pakaian milik pelaku, besi, martil dan bantal. Terhadap pelaku dijerat dengan pasal berlapis.
"Pelaku dikenakan dengan Pasal 340 subs Pasal 338 subs Pasal 170 dan Pasal 365 KUHPidana. Kita juga terapkan sistem peradilan anak," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Lampu Taman
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan