SuaraSumut.id - Komite Banding PSSI mengurangi sanksi PSMS Medan menjadi satu laga tanpa penonton dari awalnya tiga laga. Pengurangan hukuman usai Ayam Kinantan mengajukan banding terhadap putusan Komite Disiplin PSSI.
"Menjatuhkan sanksi disiplin oleh karena itu kepada klub PSMS Medan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan sebanyak satu pertandingan saat menjadi tuan rumah dan berlaku dalam pertandingan terdekat dan denda Rp 12.500.000," demikian bunyi putusan itu, dilihat Kamis (4/1/2024).
Putusan itu merupakan hasil rapat yang digelar Komite Banding PSSI pada Selasa (2/1/2024), yang dipimpin Ketua Komite Banding PSSI Ali Mukartono. Surat keputusan tertuang dalam surat bernomor: 007/KEP/KB/PEGADAIAN-LIGA2/1/2024.
"Menolak permohonan dan alasan banding PSMS Medan Nomor: 209/PSMS/XII/2023 tanggal 15 Desember 2023 untuk seluruhnya," bunyi kutipan salinan putusan, dilihat Kamis (4/1/2024).
Dalam putusan itu, PSMS tebukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.
COO PT Kinantan Medan Andry Mahyar Matondang mengaku bersyukur dan mengapresiasi putusan Komite Banding PSSI.
"Alhamdulillah banding kita diterima meski tidak keseluruhan, tapi dikurangi dari tiga menjadi satu laga," katanya dalam keterangan yang diterima.
Dirinya berharap ke depan penonton dan suporter dapat menjaga kondusifitas saat pertandingan kandang PSMS Medan. Dia menegaskan manajemen PSMS akan menjaga kondusifitas pertandingan itu dibantu pihak keamanan bersama TNI/Polri.
"Jangan ada lagi kerusuhan-kerusuhan yang akhirnya merugikan kita. Untuk pertandingan Sabtu nanti kita jaga kondusifitas karena masih tetap tanpa penonton. Mari kita dukung mari kita doakan agar pesan dapat meraih hasil maksimal," jelasnya.
Manajemen dan panitia pelaksana pertandingan kandang PSMS akan maksimal melakukan penjagaan pada laga menghadapi Persiraja.
"Kita akan maksimal untuk melakukan penjagaan. Kita tunjukkan kepada Persiraja bahwasa tidak akan ada intimidasi apapun kepada tamu yang datang," katanya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Digilas Jepang, Sayonara Shin Tae-yong?
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Beredar Foto Ole Romeny Sedang di Rumah Sakit Rekanan PSSI, Salaman usai Timnas Indonesia vs Jepang?
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Eks Persib dan PSMS Alejandro Tobar Yakini Timnas Indonesia Tekuk Jepang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!