Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 11 Januari 2024 | 14:25 WIB
Warga sedang melipat surat suara di gudang logistik KIP Pidie Gampong Dayah Teungoh, Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie, Rabu (10/1/2023) [ANTARA/Mira Ulfa]

SuaraSumut.id - Sebanyak 400 warga di Kabupaten Pidei, Aceh, dilibatkan sebagai tenaga kerja untuk pelipatan surat suara Pemilu 2024. Hal ini dikatakan Ketua KIP Pidie, Ramli Usman.

"Awalnya hanya 300 orang saja, namun mengingat waktu, sehingga kami melibatkan sekitar 400 tenaga kerja,” katanya melansir Antara, Kamis (11/1/2024).

Honor yang diterima oleh para tenaga kerja Rp 350 per lembar untuk surat suara DPD, DPR RI, DPRA, dan DPRK. Sedangkan Rp 250 per lembar untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden.

"Honor tersebut sesuai hasil rapat pleno dengan pelaksanaan yang dijadwalkan selama sepuluh hari," ujarnya.

Mayoritas tenaga kerja yang terlibat sudah memiliki pengalaman pada pemilu sebelumnya. Jumlah surat suara yang disortir dan dilipat adalah sebanyak 1.606.795 lembar.

"Dan dipastikan mereka yang terlibat dalam kegiatan ini steril, tidak ada kepentingan pribadi," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali menyatakan, pihaknya melibatkan sejumlah anggota untuk menjaga gudang logistik KIP Pidie.

"Warga yang melakukan pelipatan surat suara ketika masuk dan keluar gudang kita geledah untuk menjaga keamanan, termasuk tidak membawa gadget pada saat kegiatan," jelasnya.

Sebagai informasi, KIP Pidie menerima 2.746 dus surat suara. Rinciannya 162 dus surat suara Pilpres, 643 dus surat suara DPD RI, 643 dus surat DPR RI, 643 dus surat suara pemilihan DPRA dan untuk DPRK sebanyak 655 dus.

Sedangkan untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Pidie sebanyak 314.385 orang, ditempatkan pada 1.406 tempat pemungutan suara (TPS).

Load More