SuaraSumut.id - Miftahudin Mukson dipecat sebagai pelatih PSMS Medan. Dirinya pun berterima kasih lantaran selama di PSMS mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Hal itu disampaikan Miftahudin melalui Media Officer (MO) PSMS Medan, Sukri Amal Harahap, pada Sabtu 13 Januari 2024.
"Saya pamit. Saya terima kasih banyak sudah dibantu. Saya mohon undur diri. Saya datang baik-baik, pergi juga mau baik-baik. Nggak ada apapun yang ditutup-tutupi," katanya dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/1/2024).
Dirinya mengaku selama ini cukup menjalin komunikasi yang baik dengan awak media, khususnya di Medan. Hal ini sedikit banyaknya turut mengangkat namanya selama melatih tim berjuluk Ayam Kinantan.
Baca Juga:
Pesan Ivan Gunawan untuk Prabowo Subianto Usai Hengkang dari Brownis: Saya Berharap..
Raffi Ahmad Makan di Warteg Habis Rp50 Ribu, Lauk yang Dipilih Jadi Perbincangan
Menyesal Sudah Percaya, Kiesha Alvaro Sebut Gunawan Dwi Cahyo sebagai Pahlawan Kesiangan
"Salam ke kawan-kawan media ya, temen-temen semua. Intinya ini pernyataan saya, terima kasih untuk semua yang sudah diberikan, bantuan dan semua dukungan. Saya diawal selalu ngomong pelatih bisa masuk bisa keluar. Sukses untuk PSMS Medan," ucapnya.
Sebelumnya, Miftahudin dipecat sebagai pelatih usai PSMS dibungkam PSIM Yogyakarta. Pertandingan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 12 Januari 2024. Dalam laga tersebut, Laskar Mataram menang 2-1 atas PSMS.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Arifuddin Maulana Basri membenarkan telah memberhentikan Miftahudin sebagai pelatih.
"Ya, PSMS Medan resmi memberhentikan coach Miftah dari jabatan pelatih PSMS Medan," kata Arifuddin dalam keterangan tertulisnya.
Dirinya mengaku pemberhentikan Miftahudin dilakukan untuk kebaikan PSMS.
"Keputusan ini kami lakukan semua demi kebaikan bersama," ungkapnya.
Sekadar informasi, Mifathudin mampu membawa PSMS melaju ke babak 12 besar Liga 2 sebagai penghuni peringkat ketiga Grup 1 dengan 17 poin.
Berita Terkait
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Beri Support ke PSMS, Bobby Nasution Pastikan Stadion Utama Sumut Siap Digunakan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
4 Sepatu Lari Lokal untuk Berbagai Medan: Nyaman, Tangguh
-
Sumatera Utara Siaga! Cuaca Ekstrem Mengintai hingga 15 Desember 2025
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar