SuaraSumut.id - Bobby Nasution meminta untuk tidak memilih capres-cawapres seperti geng motor. Hal ini dikatakan Bobby saat Sunday Morning Riding (Sunmori) bersama sejumlah komunitas motor di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, Senin (22/1/2023), Bobby awalnya meminta jangan mau dipecah belah karena Pilpres.
"Nanti capres-cawapres yang kita dukung, siapa pun yang menang nanti, kita tidak diajak tinggal di istana, reading-nya tetap ini ini aja orangnya. Artinya apa? Artinya yang kita utamakan di sini adalah kebersamaan, jangan mau gegara pilpres dipecah belah," kata Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan penting melihat bagaimana cara capres memenangkan dirinya. Oleh karena itu, ia meminta tidak memilih capres seperti geng motor yang menghalalkan segala cara.
"Selain pilpres ini penting untuk menentukan arah bangsa, tapi penting juga melihat bagaimana cara para capres kita untuk memenangkan dirinya masing-masing," ujar Bobby.
"Ingat kita ini mau milih presiden, bukan milih ketua geng motor. Kita semua di sini komunitas motor, bukan geng motor. Tentunya komunitas motor kalau milih capres juga melihat jangan capresnya kayak geng motor. Artinya apa? Menghalalkan segala cara," sambungnya.
Bobby mengatakan bahwa komunitas motor sepakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Dari komunitas motor, kita juga sering sama-sama, kumpul-kumpul, terakhir diskusi sama teman-teman, alhamdulillah teman-teman semua komunitas motor sepakat mendukung dan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," jelasnya.
Ditanya soal peluang Prabowo-Gibran menang di Medan, Bobby mengaku optimis bisa menang di atas 50 persen.
"Kita optimis, harus menang di atas 50 persen. Targetnya di Sumatera Utara, Kota Medan khususnya harus bisa mewakili, menang satu putaran untuk sumbangan ke tingkat nasional," katanya.
Berita Terkait
-
Bongkar Sifat Menyebalkan Kucing ke Wakil PM Inggris, Prabowo 'Gosipin' Bobby Kertanegara?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Petahana, IM57+ Sebut DPR Masih Pilih Orang Bermasalah
-
Bobby-Surya Gelar Kampanye Akbar di Medan Sabtu Ini, Ajak Masyarakat Riang Gembira
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu